Kapolresta Medan Akan Bantu Arpan Lubis

MEDAN|SUMUT24 Kombes Pol Mardiaz Kusim Dwihananto yang menjabat sebagai Kapolresta Medan, mengulurkan tangan nya untuk membantu saudara Arpan Lubis (54) yang mempunyai anak yang bernama Suddin Rohmadona (22) mempunyai kelainan sakit jiwa dikarenakan dulunya sering menggunakan barang haram seperti narkoba.

Baca Juga:

• Wagub Surya Pantau Gudang Logistik Bantuan Korban Bencana Sumut
• Wakil Wali Kota Medan Apresiasi Macan Asia Indonesia, Program Rumah Pangan Murah Bantuan Nyata Untuk Masyarakat
• Keteladanan Pemimpin Jadi Kunci Bangun Budaya Antikorupsi

Dengan uluran tangan nya ini, orang yang memiliki jabatan nomor satu di Polresta Medan ini, tidak tega melihat saudaranya yang diluar dengan kesusahan, Seperti berita yang telah di muat di koran Harian SUMUT24 yang terbit pada (14/4) ini mengenai salah satu anak dari Arpan Lubis ini dulunya adalah pecandu dari Narkoba yang berjenis sabu-sabu. Namun dari pihak Kapolresta akan berkordinasi kepada pihak rumah sakit yang ditujunya, untuk berkenan segera menangani dengan cepat oleh saudara Suddin.

Namun dari pihak ayahnya dari sudin yang mendengar kabar tersebut, sanggat senang melihat tangapan dan ulur kasih sayangnya kepada anaknya ini. “Saya banyak berterimah kasih kepada bapak Kapolresta Medan pak mardiaz, karena mau membantu anak saya yang sedang lagi kesusahan, dan ingin membantu untuk meringankan biaya berobat anak saya, semoga anak saya cepat sembuh,” Ucap Arpan.

Namun Arpan mentuturkan kepada media , meski anaknya sekarang mengalami gangguan kejiwaan, Suddin masih menuruti perkataanya yang disuruhnya. “Biar anakku ini mengalami gangguan kejiwaan, tapi kalau saya bilangi masih diturutinya, dan dia kemungkinan tidak mau melawan dan menganggu masyarakat lah. Mudah-mudahan bila sembuh nanti, kehidupan anak saya nanti bisa normal kembali,” harapnya.

Cerita kronologis dulunya Kisah Suddin Rogmadona (22) yang salah satu adalah warga Jalan Perintis Gang Lingga desa Bandar Khalipah Percut Sei Tuan ini, terlalu sering membeli barang haram yaitu narkoba jenis Sabu-Sabu maupun Ganja. Setiap hari Suddin ini selalu memakai barang haram itu di lokasi yang tidak jauh dari rumah nya.

Namun palaknya sang ayah yang selalu menasehatinya dan sang anak yang tidak mendengar apa perkataan ayah nya ini dikarenakan sang anak sering mengunakan barang haram itu, lama kelamaan sih anak yang bernama Suddin Rogmadona anak dari Arpan Lubis ini kerap melakukan aksi mengganggu para penjalan kaki maupun mengunakan sepeda motor untuk mengejar dan melakukan aksi yang kadang kadang diluar kemampuan warga.

Namun lama kelamaan si Suddin ini kerap sering ngomong sendiri saat dia selesai memakai barang haram tersebut. Dengan palaknya sih ayah ini langsung membawa sang anak yang bernama Suddin ini ke suatu gubuk yang di milikinya yang berada di Jalan Gabus Lingkungan V Kelurahan Pandau Hulu II Medan Area, dengan teganya sang ayah arpan lubis ini melakukan aksi seperti merantai kaki anaknya seperti hewan.

Pantauan dari wartawan Harian SUMUT24 di lokasi gubuk tersebut, Kaki Suddin Rohmadona Dirantai ayahnya sendiri, namun kata masyarakat sekitar Arpan merantai anaknya ini dikarenakan disuruh oleh warga sekitar tempat tinggalnya dikarenakan suka mengangu warga sekitar itu. Sudah 2 bulan Suddin Rogmadona ini dirantai oleh ayahnya yang diletakan di suatu gubuk kecil. namun ayah nya menjelaskan kepada masyarakat tersebut, sudah dari 2014 sampai sekarang Suddin mengalamin penyakit sakit jiwa, sebelumnya dia pun pecandu pemakai narkoba. (W06)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Wagub Surya Pantau Gudang Logistik Bantuan Korban Bencana Sumut

Wakil Wali Kota Medan Apresiasi Macan Asia Indonesia, Program Rumah Pangan Murah Bantuan Nyata Untuk Masyarakat

Keteladanan Pemimpin Jadi Kunci Bangun Budaya Antikorupsi

Gerak Cepat Pemerintah Atasi Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Riza Mulyadi dan Laura Silalahi Juara 1 Lomba Karaoke IKWI - PWI Sumut 2025

Motor Listrik Indomobil Sprinto Resmi Mengaspal di Medan, Tawarkan Desain Agresif dan Fitur Melimpah