Bocah 6 Tahun Tewas Terpanggang

SERGAI | SUMUT24 Rumah semi permanen milik Zulfan Purba (45) warga Dusun V Bukit Cermin Hulu Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul ludes terbakar, Rabu (17/2) sekira pukul 04.15 wib. Bukan hanya harta benda miliknya yang habis terbakar, anaknya Bryan Glean Artha Purba alias Glen (6) pun tewas terpanggang didalam kamar saat api membakar rumahnya.

Baca Juga:

• Kesbangpol Sumut Mulyono: Proterksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut
• Kahiyang Ayu Ajak Anak-Anak Cintai Budaya Lewat Lomba Membatik di Sergai
• KAMAK Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kebocoran PAD Deli Serdang, Kepala Bapenda dan 20 Perusahaan Diduga Terlibat Permainan Pajak

Menurut sumber, malam itu Zulfan Purba (45) dan istrinya Semi (30) sedang nyenyak tidur dikamar tengah, sementara Bryan tidak dikamar depan. Tidak diketahui dari mana asal api, tiba-tiba rumah Zulfan dilalap sijago merah. Mengetahui rumahnya terbakar Zulfan dan Semi langsung keluar dan berteriak minta tolong. Naas bagi Bryan. Bocah tersebut tewas terpanggang didalam kamarnya. Bryan berhasil dievakuasi setelah api padam.

Warga mengetahui terjadinya kebakaran tersebut setelah mendengar teriakan Semi yang meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan mencoba menolong memadamkan api dengan alat sederhana, namun kondisi rumah semi permanen membuat api cepat membakar rumah Zulfan.

Winda (24) warga sekitar mengatakan, pagi itu dirinya terkejut mendengar teriakan minta tolong dari rumah tetangganya. Mendengar suara teriakan, Winda langsung keluar rumah. Alangkah terkejutnya Winda melihat rumah Zulfan sudah terbakar. Kemudian Winda dan warga lainnya mencoba melakukan pertolongan.

“Aku dengar teriakan minta tolong, gitu keluar rumah pak Zulfan sudah terbakar,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Zulfan merasa terpukul atas musibah yang menimpanya bukan hanya harta benda miliknya saja namun Ia juga harus kehilangan anaknya yang ikut terbakar. Zulfan tidak mengetahui api berasal darimana, saat api membesar dirinya masih tertidur didalam kamar, sedangkan istri sudah keluar untuk meminta pertolongan warga.

“Saya sadar ketika melihat api sudah membesar, saat itu juga saya pun langsung mencari anakku yang masih tertidur. Namun karena api begitu besarnya sehingga anakku juga tidak terselamatkan,” ucapnya sedih.

Sementara itu Kapolsek Dolok Masihul AKP Wilson Siregar membenarkan kejadian itu. Menurutnya Bryan tewas akibat terbakar saat api membakar rumah Zulfan.“Sumber api belum diketahui, namun kita sudah melakukan olah TKP untuk menyelidikinya,” ujar Kapolsek.(BDI)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kesbangpol Sumut Mulyono: Proterksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Kahiyang Ayu Ajak Anak-Anak Cintai Budaya Lewat Lomba Membatik di Sergai

KAMAK Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kebocoran PAD Deli Serdang, Kepala Bapenda dan 20 Perusahaan Diduga Terlibat Permainan Pajak

DPP KAMUS Sesalkan Tayangan “Xpose Uncensored” yang Dinilai Berpotensi Cemarkan Citra Pesantren

Ketua JMSI Tabagsel Ucok Rizal Nasution : Media Punya Tanggung Jawab Moral dalam Mencerdaskan Masyarakat

Kepala SMKN 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap Apresiasi Kegiatan Literasi Digital JMSI Tabagsel