
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaBaca Juga:
"Proyek Tanpa Gambar" Pecahkan Keheningan
Kedua saksi yang sebelumnya sempat mengelak akhirnya buka suara: proyek senilai ratusan miliar rupiah itu tidak pernah melalui tahapan teknis formal. Tidak ada gambar rencana, tidak ada kajian teknik. Pengakuan ini sempat memicu keheranan dan kemarahan majelis hakim.
Majelis pun secara eksplisit meminta KPK menghadirkan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, sebagai saksi. Permintaan ini menunjukkan bahwa dugaan keterlibatan pejabat tinggi dalam mekanisme anggaran sudah menembus batas bawah.
Angka Bicara: Rp165 Miliar & "Fee" Rp4,05 Miliar
Jaksa menyebut proyek yang dipertanyakan nilainya mencapai sekitar Rp165 miliar. Namun dalam dakwaan awal, penyebutannya hanya soal aliran suap Rp4,05 miliar terkait pengaturan lelang. Artinya, persoalan bukan sekadar suap — melainkan arsitektur anggaran yang bisa digunakan sebagai kendaraan politik.
Majelis Dorong Penyidikan Baru
Sikap majelis hakim makin tegas: mereka meminta KPK segera membuka sprindik (surat perintah penyidikan) baru untuk menelisik alur pergeseran anggaran yang memungkinkan proyek tanpa dasar hukum teknis ini. "Kalau memang tidak ada dokumen perencanaan, pelanggaran ini sudah struktural," ujar salah seorang hakim.
Implikasi Bagi Tata Kelola & Kepercayaan Publik
1. Kualitas dan keselamatan proyek diragukan — tanpa perencanaan, kontrol mutu bisa lepas kendali.
2. Anggaran publik berpotensi disalahgunakan — dana bisa digeser dan dialihkan tanpa transparansi.
3. Kepercayaan masyarakat terkikis — jika hanya kaki kecil yang diseret ke pengadilan, struktur di belakangnya tetap aman.
Ujian Berat Bagi KPK
Kasus ini menjadi ujian nyata bagi KPK: beranikah lembaga itu menelusuri sampai jabatan eksekutif tertinggi di Sumut? Jika tidak, maka sidang ini hanya jadi tontonan drama hukum semata.
Sidang berikutnya akan menjadi momentum penting: apakah nama Bobby Nasution akan benar-benar disebut dalam daftar saksi resmi? Atau, akankah cerita ini meredup seperti banyak kasus korupsi sebelumnya?red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsBupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota