Srikandi PLN UIP SBU Hadirkan Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Selfan Tebing Tinggi
sumut24.co TEBING TINGGI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025, Srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP
News
Baca Juga:
- Ujian Perdana AKBP Bagus Priandy sebagai Kapolres Madina, Polsek MBG Nyaris Dibakar Massa di Tengah Maraknya Narkoba dan PETI
- Final Kompetisi Sabam Sinaga Cup Disambut Antusias Masyarakat
- Pedagang Pasar Petisah Tolak Distribusi Cabai Merah Dari BUMD Sumut, Dijual Rp35 Ribu/Kg: Ini Mematikan Usaha Kami!
Operasi penutupan Peti ini dipimpin Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK. Turut hadir Komandan Rayon Militer 13 Panyabungan Kapten Inf A.K Harahap mewakili Dandim 0212/TS, Kepala BPBD Mukhsin Nasution, Satpol PP, dan pejabat kecamatan Hutabargot, hingga kepala desa.
Petugas berjalan kaki mendaki gunung lokasi pertambangan di kilometer II lebih kurang 1,5 jam. Puluhan personel berangkat pukul 14.00 Wib, dan operasi berakhir pukul 18.00 Wib, Senin (3/2/2025).
Kapolres Madina mengatakan operasi Peti ini sebagai tindak lanjut komitmen yang ia sampaikan saat melakukan penertiban Peti di wilayah Kecamatan Kotanopan. Selain Hutabargot, saat itu, Arie Paloh mengaku akan menyisir lokasi Peti di Batang Natal dan sekitarnya.
AKBP Arie Paloh menegaskan pihaknya tidak pernah membenarkan adanya tambang emas ilegal. Ia menyebut bakal terus menggandeng pemerintah daerah dan TNI dalam mengedukasi masyarakat untuk tidak menambang lagi ke depannya.
"Jadi penambangan emas tanpa izin atau ilegal ini tidak pernah kita benarkan. Seperti saat penertiban di wilayah kilo 2 Hutabargot ini, tadi sudah kita sampaikan kepada masyarakat yang ada di bawah dan di gunung agar segera berhenti menambang," jelasnya.
Kapolres menyebut tidak ada alasan bagi masyarakat harus main tambang agar bisa menafkahi keluarga. Dia juga mengajak penambang agar segera merubah mata pencaharian yang semula menambang menjadi petani.
Di sisi lain, kunjungan Kapolres Madina dan pejabat utama ke kilometer 2 Hutabargot adalah memastikan adanya informasi sejumlah karyawan tambang tewas tertimbun di dalam lobang akibat longsor. Selain itu, adanya informasi bau busuk di sekitar lokasi Peti.
"Tadi sudah kita cek, kita berkeliling disepanjang camp tambang. Tidak ada bau busuk dan karyawan yang tertimbun. Masyarakat juga tadi kita tanyakan soal ini, tapi semua mengaku tidak ada. Berarti bisa dipastikan informasi itu tidak benar adanya," ungkap Arie Paloh.
Pantauan di lokasi, saat operasi berlangsung, petugas melakukan pembongkaran camp milik penambang. Barang bukti juga diamankan seperti tenda hasil copotan dari camp.
Penertiban berlangsung aman dan kondusif. Kapolres Madina dan seluruh personel yang terlibat turun gunung dengan selamat.zal
sumut24.co TEBING TINGGI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025, Srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus memperkuat standar keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko sebagai ba
News
Mantan Direktur Pelaksana Inalum Jadi Tersangka Baru Korupsi Penjualan Aluminium Alloy, Kejati Sumut Tahan OAK
kota
Gerakan Tanam Bawang Merah,Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Umum
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota
Terima Bantuan Rp1,153 Miliar dari Kepri,Wagub Sumut Bantuan ini Sangat Berarti
kota
Wagub Surya Pantau Gudang Logistik Bantuan Korban Bencana Sumut
kota
sumut24.co MedanWakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap mengapresiasi atas kontribusi nyata yang telah dilakukan DPC Macan Asia Indon
kota
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa keteladanan merupakan kunci utama dalam membangun budaya antikor
kota
sumut24.co JakartaPasca banjir dan longsor di pulau Sumatera, Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka banyak ucapan terima kasih
Umum