Ngaku Anggota TNI Pria Ini Berhasil Nikahi 8 Wanita

KISARAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Kesbangpol Sumut Mulyono: Proterksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut
• Kahiyang Ayu Ajak Anak-Anak Cintai Budaya Lewat Lomba Membatik di Sergai
• KAMAK Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kebocoran PAD Deli Serdang, Kepala Bapenda dan 20 Perusahaan Diduga Terlibat Permainan Pajak

Satuan Intel Kodim 0208/Asahan berhasil meringkus Edyson P Siagian (55) yang mengaku anggota TNI berpangkat Letkol. Tersangka ditangkap di rumah yang disewanya di Dusun V, Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Kamis (4/2).

Tertangkapnya pria yang mengaku beristri delapan ini bermula ketika istrinya yang terakhir menaruh kecurigan kepadanya karena tidak pernah dinafkahi dan melapor ke Kodim 0208 Asahan.

Dihadapan petugas, pria yang beralamat di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan ini mengaku mendapati dengan mudah seragam loreng hijau setelah membelinya dari salah satu Koperasi yang menyediakan perlengkapan atribut TNI. Selain mengamankan tersangka, petugas juga turut membawa sejumlah barang bukti yang biasa digunakan pelaku agar seperti terlihat sebagai anggota TNI.

Dandim 0208 Asahan, melalui Pasi Intel Lettu Nuryanto menjelaskan kejadian bermula ketika adanya laporan dari istri tersangka yang mencurigai status suaminya sebagai perwira di TNI Angkatan Darat. “Berbekal informasi yang ada, anggota langsung melakukan pengintaian selama beberapa hari. Setelah dikumpulkan informasi yang ada, anggota langsung melakukan penyergapan dengan mengintrogasi tersangka di rumahnya yang berada di Kecamatan Rahuning,” ujar Nuryanto.

Kecurigaan petugas Intel Kodim 0208 Asahan semakin lengkap setelah mengetahui bahwa posisi pangkat di seragam militer yang digunakan tersangka terbalik. Pada badge nama, juga tercantum titel pasca sarjana hukum (MH). Dari tangan tersangka, disita sejumlah barang bukti berupa pakaian dinas TNI AD lengkap, senjata air softgan, topi baret TNI AU, kartu anggota, beberapa buku rekening tabungan dan satu buah mobil Toyoya Agya BK 1592 VO.

Selanjutnya TNI AD gadungan yang saat diintrogasi petugas mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan wartawan koran Warta Tobasa ini, dibawa ke kantor Kodim 0208 Asahan untuk menjalani pemeriksaan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam pemeriksaan tersangka mengaku, sengaja menjadi anggota TNI gadungan untuk mengelabui wanita-wanita cantik agar bersedia dinikahinya. Upayanya berhasil, karena Edyson sudah menikahi delapan wanita.

Bahkan kedoknya terbongkar, karena istri terakhirnya kecewa dengan ulah tersangka dan mengadukan suaminya ke Intel Kodim Asahan.

“Baru enam bulan ini pak saya seperti ini karena sebelumnya saya memang bercita-cita jadi tentara. Kalau seragamnya saya beli dari koperasi, memang saya sudah berulang kali menikah dan tidak ada maksud mau menipu orang,” kata Edison yang mengaku selama ini mempunyai ladang usaha berhektar di Labuhan Batu Utara.

Sementara itu, Lisa (30) istri tersangka yang tidak menyangka ditipu anggota TNI gadungan ini masih tertunduk lemas menerima kenyataan bahwa suami yang dinikahinya beberapa bulan lalu ini ternyata seorang pembual ulung. Ia masih terlihat shock dan tidak ingin ditanyai oleh wartawan.

Sampai berita ini diturunkan, tersangka yang mengaku perwira tinggi TNI ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Kodim 0208/AS untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (teci)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kesbangpol Sumut Mulyono: Proterksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Kahiyang Ayu Ajak Anak-Anak Cintai Budaya Lewat Lomba Membatik di Sergai

KAMAK Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kebocoran PAD Deli Serdang, Kepala Bapenda dan 20 Perusahaan Diduga Terlibat Permainan Pajak

DPP KAMUS Sesalkan Tayangan “Xpose Uncensored” yang Dinilai Berpotensi Cemarkan Citra Pesantren

Ketua JMSI Tabagsel Ucok Rizal Nasution : Media Punya Tanggung Jawab Moral dalam Mencerdaskan Masyarakat

Kepala SMKN 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap Apresiasi Kegiatan Literasi Digital JMSI Tabagsel