Diterjang Banjir Bandang Jembatan Beton Perkebunan Panto Punti Hancur

Pidie Jaya| Sumut24
Jembatan beton yang sehari-harinya di lewati para petani kebun di kawasan Desa Tampui ke Panton Punti, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, hancur karena dihantam oleh bencana alam banjir bandang beberapa pekan lalu. Dan sampai saat ini belum adanya perbaikan atau pembangunan baru dari pemkab setempat.
“Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat karena melalui Jalan Produksi inilah, petani membawa hasil panennya, maka itu kami berharap pemerintah setempat harus memperhatikan hal ini karena menyangkut kebutuhan para petani kebun mengangkut hasil kebun,” sebut Mukthar,petani di kawasan di daerah itu,Rabu (20/01/2016).
Lebih lanjut Mukthar menyampaikan, dengan kejadian ini hampir semua petani kebun yang ada di wilayah itu sangat terhambat dalam menjalankan aktifitasnya.” Padahal dalam bulan ini petani sudah panen coklat, tapi sayan tidak bisa ke kebun karena tidak ada lagi jembatan, biasanya jalan produksi ini bisa dilalui kendaraan Honda, tapi sekarang tidak lagi,” kata Mukthar.
Jembatan beton tersebut di perkirakan panjangnya mencapai 5 meter ludes dibawa air ketika banjir. Diperkirakan jembatan ini dulunya dibangun sekitar tahun 2012 lalu mengunakan dana aspirasi oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pidie Jaya. (Jam)