sumut24.co -ASAHAN, Peringatan Hari
Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Lapangan PTPN IV Kebun Sei Dadap tahun ini mengusung tema "
Guru Bermutu,
Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan
Indonesia Emas." Dalam amanatnya,
Bupati Asahan menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan agenda nyata untuk menempatkan guru sebagai pusat transformasi pendidikan.
Guru disebut sebagai fondasi dalam membangun karakter, kecerdasan, dan nalar kritis generasi penerus bangsa menuju
Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Upacara berlangsung khidmat dengan kehadiran Wakil
Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten
Asahan, perwakilan Kejaksaan Negeri
Asahan, Dandim 0208
Asahan, Polres
Asahan, Pengadilan Negeri Kisaran, Sekretaris Daerah Kabupaten
Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten
Asahan dan Staf Ahli TP PKK beserta pengurus, serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Asahan. Hadir pula PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Asahan, Ketua PGRI Kabupaten
Asahan, para kepala OPD, para camat se-Kabupaten
Asahan, serta para guru dari seluruh wilayah
Asahan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut. Abednego H. Sinambela, S.Pd., dari UPTD SDN 010093 Selawan bertugas sebagai pemimpin upacara.Dalam kesempatan itu,
Bupati Asahan, Selasa (2/12/2025) membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik
Indonesia yang menitikberatkan pada tiga agenda pokok: peningkatan kompetensi guru, penguatan perlindungan profesi, dan penyederhanaan beban administratif. Pemerintah menyediakan perluasan beasiswa RPL serta studi lanjut bagi guru, memperkuat pelatihan seperti PPG, kepemimpinan sekolah, hingga penguasaan teknologi digital—termasuk coding dan kecerdasan artifisial. Selain itu, kerja sama antara Kemendikdasmen dan Kepolisian RI ditegaskan untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat, khususnya dalam penyelesaian persoalan pendidikan yang mengedepankan restorative justice sehingga guru dapat mengajar lebih aman, fokus, dan berwibawa.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, dan doa untuk para pendidik yang telah mengabdikan hidupnya bagi kemajuan pendidikan. Suasana tampak semarak dengan atribut kebanggaan profesi, menjadi simbol kuat komitmen peningkatan mutu pendidikan di
Asahan. PGRI Kabupaten
Asahan kemudian menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan donasi untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, yang disambut antusias seluruh peserta. Melalui momentum ini,
Bupati Asahan mengajak seluruh pemangku kepentingan mengembalikan martabat guru sebagai pilar peradaban bangsa dan menutup amanatnya dengan pesan, "
Guru yang kuat akan melahirkan generasi emas yang hebat." (dre)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News