Minggu, 23 November 2025

Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari

Administrator - Sabtu, 22 November 2025 22:38 WIB
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Istimewa
Baca Juga:

Madina | Sumut24.co

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional penguatan ekonomi desa melalui pembangunan Gerai Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Hal itu ditegaskan langsung oleh Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gerai di Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Barat, Kamis (20/11).

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 yang menargetkan pendirian koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Ia menilai gerai tersebut akan menjadi pusat perputaran ekonomi baru yang langsung menyentuh masyarakat desa.

"Program ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi dari desa, bukan lagi terpusat di kota. Dengan adanya koperasi ini, masyarakat bisa merasakan dampak nyata dari penguatan ekonomi berbasis desa," ujarnya.

Saipullah memaparkan, di wilayah Tabagsel direncanakan pembangunan 1.427 gerai, sementara khusus Kabupaten Madina akan dibangun 404 gerai yang mencakup 377 desa dan 27 kelurahan. Namun, ia menegaskan bahwa distribusi gerai akan menyesuaikan kondisi demografi.

"Tidak semua desa akan memiliki satu gerai. Desa dengan jumlah penduduk yang lebih kecil akan digabungkan agar pengelolaan lebih efektif," jelasnya.

Bupati menjelaskan bahwa setiap Gerai Merah Putih akan dilengkapi bahan kebutuhan pokok bersubsidi seperti beras, minyak, dan pupuk. Selain itu, juga akan tersedia fasilitas layanan kesehatan seperti klinik dan apotek desa.

"Setiap gerai juga kita lengkapi dengan gudang penyimpanan yang memiliki ruang pendingin, sehingga hasil pertanian bisa disimpan lebih lama dan tidak gampang rusak," tambahnya.

Dengan pengelolaan yang optimal, Saipullah memperkirakan potensi perputaran ekonomi dari koperasi di Madina bisa mencapai Rp900 miliar. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi akselerator bagi pengembangan UMKM serta membuka banyak peluang usaha baru.

Selain menopang ekonomi masyarakat, pembangunan Gerai Merah Putih juga berdampak langsung pada penciptaan lapangan pekerjaan. Bupati menyebut, jika 300 koperasi berjalan aktif, setidaknya 3.000 orang dapat terserap sebagai tenaga kerja. Ditambah fasilitas SPPG yang memerlukan sekitar 3.500 pekerja, total penyerapannya berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan warga.

Saipullah mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan pembangunan gerai yang ditargetkan rampung dalam 93 hari.

"Kalau kita bersatu, program ini bisa selesai cepat. Tapi kalau jalan sendiri-sendiri, 93 hari bisa berubah jadi seribu hari," tegasnya.

Sementara itu, Camat Panyabungan Utara, Adi Melperi, mengungkapkan bahwa di Desa Rumbio masih terdapat kendala teknis berupa kekurangan timbunan tanah. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar kebutuhan tersebut segera terpenuhi.

"Kami berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar setelah kebutuhan timbunan dipenuhi," ujarnya.

Kegiatan peletakan batu pertama ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Pj Sekdakab Madina, para kepala OPD, camat, serta kepala desa di wilayah setempat.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Koperasi BAN Tegaskan Penyaluran Plasma Agrinas Berbasis Legal dan Tuntas dalam Lima Bulan
Sekda menghadiri Workshop Percepatan Operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih
Sekda bersama Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Kemenkop peletakan batu pertama pembangunan gedung Koperasi Merah Putih
Dukung Infrastruktur Kopdeskel Merah Putih, Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Aset Lahan Pemerintah
Ketua Forkom KBI: Kongres KOPI Penting untuk Menguatkan Ekonomi Pers Lokal
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua  Koperasi  FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
komentar
beritaTerbaru