Satpol PP Sumut: 1.037 ASN dan Non ASN Terindikasi Terlibat Judi Online
Satpol PP Sumut 1.037 ASN dan Non ASN Terindikasi Terlibat Judi Online
kota
Baca Juga:
Laporan ini menguraikan lima pilar utama menuju kedaulatan AI: infrastruktur digital andal, tenaga kerja AI berkelanjutan, industri AI yang tumbuh, riset dan pengembangan yang mumpuni, serta regulasi dan etika yang kokoh.
Dalam peluncuran Laporan ini, Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengatakan "AI bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang kemandirian bangsa. Kedaulatan AI berarti kita membangun teknologi yang merefleksikan nilai-nilai Pancasila, menjamin etika dan keamanan, serta memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat."
Dari sisi kesiapan infrastruktur, laporan ini mencatat bahwa Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD 3,2 miliar hingga 2030 untuk memenuhi kebutuhan komputasi nasional.
Selain itu, Empowering Indonesia Report 2025 menyoroti kebutuhan pengembangan 400 ribu talenta AI pada 2030, dengan investasi sebesar USD 968 juta untuk pendidikan, pelatihan, dan reskilling tenaga kerja. Indonesia saat ini memiliki 364 startup AI dengan total pendanaan mencapai USD 1,08 miliar, serta inisiatif riset nasional seperti Sahabat-AI V2, Large Language Model (LLM) berparameter 70 miliar yang mendukung bahasa Indonesia dan bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Inovasi lokal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mulai beralih dari pengguna menjadi pembentuk teknologi AI global.
Manoj Menon, Founder and CEO Twimbit, menambahkan, "Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin di era AI berdaulat. Dengan membangun fondasi digital yang kuat dan menciptakan ekosistem yang inklusif, Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan AI di Asia, mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045."
Dalam konteks ini, Indosat menegaskan perannya sebagai mitra bangsa dalam mempercepat kedaulatan digital dan transformasi AI nasional. Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, "Kedaulatan AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun masa depan yang dimiliki dan dikendalikan oleh Indonesia sendiri," ujar . Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berkelanjutan, kami berkomitmen menghadirkan konektivitas yang inklusif dan solusi AI yang beretika untuk memberdayakan setiap lapisan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045."
Laporan Empowering Indonesia 2025 ditutup dengan seruan tindakan lintas sektor untuk bergerak selaras dalam mewujudkan ekosistem AI yang berdaulat. Dengan memperkuat fondasi infrastruktur, membangun talenta masa depan, dan menegakkan tata kelola AI yang beretika, Indonesia siap melangkah dari sekadar pengguna teknologi menjadi arsitek peradaban digital yang berdaulat.(Rel)
Satpol PP Sumut 1.037 ASN dan Non ASN Terindikasi Terlibat Judi Online
kota
DPRD Sumut ASN Terlibat Judi Online Harus Ditindak Sesuai Aturan
kota
Peduli Kesehatan Mental, Lapas Padangsidimpuan Gandeng Puskesmas Pijorkoling Gelar Skrining ODGJ bagi Warga Binaan
kota
Viral! Warga dan Pegawai Disdukcapil Padang Lawas Adu Argumen, Ini Penjelasan Resminya
kota
JAMPidum Menyetujui 10 Restorative Justice,Salah Satunya Perkara Pencuriandi Tapin
kota
Semangat Sumpah Pemuda ke97 di Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna Ajak Generasi Muda Bergerak untuk Indonesia Maju
kota
Polres Padangsidimpuan Berhasil Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor, Satu Pelaku Diamankan
kota
Dinas Pariwisata Paluta Gencarkan Branding Digital, Targetkan Wisatawan Nasional dan Mancanegara
kota
Pemkab Madina Dorong Swasembada Pangan Lewat Penyaluran 24,75 Ton Bibit Jagung Hibrida
kota
Bupati Reski Basyah Harahap Ajak Generasi Muda Paluta Jadi Pelaku Perubahan di Era Digital
kota