MEDAN - Ketua Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA
PMII) Kota Medan, Safrizal, mengecam keras dugaan keberangkatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan ke
Jatinangor, Jawa Barat, pada jam dan hari kerja.
Menurut Safrizal, yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Besar (PB) IKA
PMII, tindakan ini tidak bisa ditolerir dan menunjukkan "ketololan pemimpin" yang membiarkan hal tersebut terjadi. "Ini sebuah ketololan pemimpin yang membiarkan hal itu terjadi," tegasnya.
Data yang dipegang IKA
PMII Kota Medan menunjukkan adanya 13 alumni eselon II, 73 alumni eselon III, dan 83 alumni eselon IV di Pemko Medan yang diduga terbang ke Jakarta atau
Jatinangor di jam kerja.
Safrizal, yang juga dikenal sebagai Presiden Gerakan Aku Geram dan Anti Koruptor (GAGAK), mengingatkan agar Wali Kota Medan lebih fokus pada urusan yang menyentuh kebutuhan rakyat. "Jangan dibiarkan ASN-ASN itu terbang ke Jakarta/
Jatinangor di hari kerja, itu lebih baik ketimbang sidak sana-sini yang beraroma pencitraan belaka," sindirnya.
Ia berharap Wali Kota Medan dapat lebih memperhatikan kinerja para ASN dan memastikan mereka bertugas sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan, alih-alih melakukan kegiatan di luar tugas pokok yang bisa mengganggu pelayanan publik.red2
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News