Sihar Sitorus Bawa Kabar Baik! Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Tapanuli Selatan, Ini Target di Akhir Tahun

Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

• Dugaan Biang Kerok Banjir Bandang Tapsel Hingga Garap Lahan di Luar Konsesi dan Goyangan Polemik PTAR di Jawab Katarina
• Kades Anggoli bersama TNI dan Warga Telusuri Hulu Sungai Aek Nahombar, Fakta Lapangan Bantah Isu Banjir Akibat PT TBS di Tapanuli Selatan
• Peringati HGN, Bupati Toba Targetkan Peningkatan Jumlah Siswa Masuk SMA Unggul

Sebuah semangat baru dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat terpancar dari acara Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S., B.A., M.B.A., yang akrab disapa Sihar Sitorus,(12/6/2025),

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Tapanuli Selatan, Karisos Limbong, serta Ade Tias Maulana, S.T., selaku Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional.

Dalam sambutannya, Sihar Sitorus menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim Badan Gizi Nasional yang rela menempuh perjalanan jauh demi memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.

"Saya, atas nama masyarakat Tano Tombangan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Gizi Nasional. Kehadiran mereka di sini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat, bahkan hingga ke pelosok," ujar Sihar Sitorus dengan penuh semangat.

Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat setempat yang hadir dalam jumlah besar. Hal ini menurutnya menandakan bahwa program ini memang sangat ditunggu dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

"Luar biasa semangat masyarakat Tano Tombangan hari ini. Kita semua kompak ingin program ini sukses demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat dan cerdas," tambahnya.

*Tujuan Mulia dari Program MBG*

Sementara itu, Ade Tias Maulana, S.T. dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar memberi makanan bergizi, tetapi juga membawa misi besar untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pola makan sehat.

"Secara umum, tujuan utama dari Badan Gizi Nasional adalah meningkatkan asupan dan pengetahuan gizi kepada kelompok sasaran, khususnya anak-anak," jelas Ade.

Tak hanya itu, Ade juga menekankan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan khusus, antara lain:

- Meningkatkan akses terhadap makanan bergizi,
- Memberikan edukasi gizi kepada masyarakat,
- Mendorong perubahan perilaku ke arah pola makan sehat,
- Menciptakan lapangan kerja baru di sektor pangan,
- Mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Program MBG ini juga menjadi bagian dari agenda besar Presiden Republik Indonesia yang menargetkan hingga akhir Desember 2025, sebanyak 82,9 juta anak di seluruh Indonesia sudah merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis ini.

Program ini tidak hanya berorientasi pada perbaikan gizi, tetapi juga pada pembangunan masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapatkan asupan makanan bergizi memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh optimal, berprestasi, dan menjadi generasi penerus yang tangguh.

Antusiasme warga Tano Tombangan memperlihatkan bahwa program ini tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat. Harapannya, inisiatif semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau wilayah-wilayah lainnya di seluruh Indonesia.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dugaan Biang Kerok Banjir Bandang Tapsel Hingga Garap Lahan di Luar Konsesi dan Goyangan Polemik PTAR di Jawab Katarina

Kades Anggoli bersama TNI dan Warga Telusuri Hulu Sungai Aek Nahombar, Fakta Lapangan Bantah Isu Banjir Akibat PT TBS di Tapanuli Selatan

Peringati HGN, Bupati Toba Targetkan Peningkatan Jumlah Siswa Masuk SMA Unggul

Bupati Bersama Anggota DPRD RI Dan DPRD Pakpak Bharat Panen Cabai Merah

Sekda memimpin dan menggelar rapat koordinasi bersama Badan Gizi Nasional

Target PAD 100 Persen, Bapenda Sumut Optimis Pemutihan Pacu Kepatuhan Wajib Pajak