
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaBaca Juga:
Pagi itu, Rabu (12/3/2025), sejumlah pegawai di Mal Pelayanan Publik Jalan Iskandar Muda sontak terkejut. Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas tiba-tiba datang menyambangi gedung yang dulunya bekas Ramayana Plaza tersebut.
Kedatangan Rico Waas untuk melihat pelayanan yang diberikan MPP kepada masyarakat. Sebab, MPP dihadirkan untuk menjadi pusat layanan terpadu, mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik hanya dalam satu lokasi.
Di MPP saat ini diisi 26 Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik (OPPP) dengan 47 layanan perizinan dan 66 layanan non perizinan. Pria kelahiran 5 Juli 1986 ini, ingin memastikan apakah pelayanan yang diberikan benar-benar mempermudah dan memuaskan masyarakat.
Dalam sidak yang dilakukan tersebut, Rico Waas melihat proses pelayanan yang diberikan mulai dari pintu masuk, tempat pendaftaran hingga warga yang datang berurusan mendatangi tempat-tempat pelayanan yang dituju.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Nurbaiti Harahap yang mengelola MPP mendampingi Rico Waas saat melakukan sidak tersebut. Beberapa kali pria berkacamata alumni Bina Nusantara University jurusan Desain Komunikasi Visual terlihat bertanya kepada Nurbaiti.
Usai sidak, Rico Waas mengatakan, kedatangannya ke MPP bukan sidak. "Ini bukan sidak, saya hanya mengunjungi. Saya ingin mengetahui kembali apa fasilitas yang dimiliki MPP karena beberapa kali kami mendapat laporan, terutama tentang pengurusan KTP," kata Rico Waas.
Diungkapkan Rico Waas, blangko KTP sampai saat ini masih terbatas. Meski demikian yang mengundang keheranan Rico Waas, tidak sedikit warga yang mendaftar untuk mengurus KTP secara online selalu penuh. "Masyarakat komplain, selalu penuh dan habis," jelasnya.
Terkait itu, Rico Waas tengah berupaya mencari solusinya sehingga pengurusan KTP secara online bisa kembali secara proporsional. Sebab, baru saja pendaftaran untuk pengurusan KTP dibuka langsung penuh. "Mendapati blangko KTP itu sudah kayak 'perang'," ungkapnya.
Kondisi itu, kata Rico Waas, dibenarkan Kadis PMPTSP. "Lima menit pembukaan dari pelayanan online KTP langsung habis. Jadi, jam delapan kurang lima, masyarakat sudah datang dan bersiap-siap menunggu dibukanya pelayanan online KTP tersebut," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Rico Waas akan mencoba menyelesaikannya. "Kami akan mencoba bagaimana pembagian blangko KTP dapat dilakukan secara proporsional. Kami akan berusaha terus agar blangko KTP selalu tersedia," pungkasnya. (Rel)
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kota