Paluta |sumut24.co -
Baca Juga:
Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor pertanian, Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Basri Harahap, menghadiri
Sosialisasi Program "Kredit dengan Pola Klaster Pertanian" melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diadakan oleh Bank Sumut Cabang Gunungtua. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Paluta pada Kamis (6/3/2025) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta, Patuan Rahmat Syukur P. Hsb, S.STP, MM, Asisten I dan II, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem KUR Klaster Pertanian yang akan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi petani di Paluta.
Kepala Bank Sumut Cabang Gunungtua, Chairul Saleh Daulay, menjelaskan bahwa program KUR Klaster Pertanian ini akan difokuskan pada beberapa komoditas unggulan seperti jagung, padi, kopi, dan ubi jalar Jepang. Bank Sumut telah menjalin kerja sama dengan enam kabupaten/kota di Sumatera Utara yang menerapkan skema ini, yaitu:
- Kabupaten Tapanuli Utara (Jagung)
- Kabupaten Pakpak Barat (Jagung)
- Kabupaten Dairi (Kopi, Jagung, dan Ubi Jalar Jepang)
- Kabupaten Langkat (Padi)
- Kabupaten Tapanuli Tengah (Padi)
- Kabupaten Deli Serdang (Padi)
Dengan adanya pola kemitraan ini, petani akan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terstruktur, sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan mereka.
Wakil Bupati Paluta, Basri Harahap, memberikan apresiasi terhadap program KUR Klaster Pertanian yang ditawarkan oleh Bank Sumut. Menurutnya, program ini akan sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan modal kerja selama masa tanam.
"Program ini sangat baik dan bermanfaat bagi para petani di Padang Lawas Utara. Dengan adanya dukungan pembiayaan seperti ini, petani dapat lebih leluasa dalam mengembangkan usaha pertaniannya tanpa harus khawatir kekurangan modal," ujar Basri Harahap.
Selain itu, ia menegaskan bahwa OPD terkait akan berperan aktif dalam mendukung dan mengawal keberhasilan program ini. Tujuannya adalah memastikan para petani benar-benar mendapatkan manfaat maksimal dari fasilitas KUR Klaster Pertanian ini.
Wakil Bupati Paluta juga berharap agar program ini dapat segera disepakati antara Pemerintah Daerah dan Bank Sumut. Ia menekankan pentingnya sosialisasi lebih lanjut kepada para petani agar mereka memahami manfaat dan mekanisme dari skema KUR Klaster ini.
"Sebagian besar masyarakat Padang Lawas Utara adalah petani dan pekebun. Program ini sangat relevan untuk mendukung sektor pertanian kita. Selain itu, ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia untuk segera mencapai swasembada pangan," tambahnya.
Sebagai bagian dari Sapta Program Unggulan Kabupaten Padang Lawas Utara dalam bidang pertanian, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat daerah hingga nasional.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News