Jon Pasaribu Dengungkan Warisan Leluhur "Poda Na Lima"

P.Sidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

• Hadirkan 500 Pembicara Nasional & Internasional Sebagai Gerakan Kolektif, Dorong Inovasi Industri Kreatif dan Wariskan Budaya
• Ini Tampang Maling Motor 14 Kali Beraksi di Kampus USU
• Panduan Memahami Indeks Saham Indonesia

Salah satu putra asli Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) kembali mendengungkan warisan leluhur yang sudah lama hilang dari ingatan yang telah di wariskan para leluhur ataupun orang tua dulu kepada kita yang saat ini masih menjalankan aktivitas khusus nya di Bumi Dalihan Natolu.

“Poda Na Lima” bahasa falsafah, nasehat atau Petuah leluhur yang terdiri dari 5 (Lima) unsur pada masyarakat Batang Angkola dan Suku Mandailing yang mempunyai makna Luas, baik Lahir maupun Bathin

Drs Jon Sujani Pasaribu putra asli Tabagsel kelahiran Kota Padangsidimpuan mendengungkan warisan leluhur tersebut dimana “Poda Na Lima” harus kembali di galakan untuk terciptanya Pembangunan yang Merata sesuai makna dari Poda Na Lima

1. Paias Rohamu (Bersihkan Jiwamu).

2. Paias Pamatangmu (Bersihkan Badanmu).

3. Paias Parabitonmu (Bersihkan Pakaianmu).

4. Paias Bagasmu (Bersihkan Rumahmu).

5. Paias Pakaranganmu (Bersihkan Lingkunganmu).

“Makna Poda Na Lima merupakan yang sudah lama dari leluhur kita, saya mengajak untuk mengingat kan kembali khusus nya kepada sahabat-sahabat koum sasudena”, ujar Jon Pasaribu yang merupakan Eks Petinggi di Bank BUMN, Kamis 7/9/23

Lanjut Jon Pasaribu, Poda Na Lima kalau ditarik dari sisi kehidupan dan kepemerintahan tentu hasilnya akan lebih baik dan aspek pembangunan akan merata dan tujuan akhir tentu Sejahtera “, jelas

Jon Pasaribu yang lahir di kota Padangsidimpuan dan mulai SD, SMP dan SMA juga di Padangsidimpuan bahkan sudah malang melintang selama 30 tahun di dunia perbankan dan nyaris meniti karir diseluruh bagian pulau Jawa mengajak untuk flashback menguatkan ingatan petuah dari leluhur terkait “Poda Na Lima”

Tak sampai disitu, Jon Pasaribu berharap Poda Na Lima bisa menjadi Jargon untuk menuju perubahan yang lebih baik dalam mengantisipasi era digital yang sangat cepat saat ini.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Hadirkan 500 Pembicara Nasional & Internasional Sebagai Gerakan Kolektif, Dorong Inovasi Industri Kreatif dan Wariskan Budaya

Ini Tampang Maling Motor 14 Kali Beraksi di Kampus USU

Panduan Memahami Indeks Saham Indonesia

Pemprov Sumut Dorong Percepatan Penerapan Manajemen Talenta di Seluruh Kabupaten/Kota

Buka Festival Kreatifitas Pemuda dan UMKM, Rico Waas: Melalui Kreatifitas Pemuda Tunjukkan Kontribusinya Untuk Pembangunan Kota

Safari Jumat di Medan Marelan, Rico Waas Dengar dan Beri Solusi Permasalahan Warga