
Pak Ogah" Pegang Batu Diamankan Polsek Medan Tembung
Pak Ogah" Pegang Batu Diamankan Polsek Medan Tembung
kota
Baca Juga:
MEDAN I Sumut24.co
Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 Bidang Organisasi Pengurus Nasional Karang Taruna, Budi Setiawan meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi agar mengoreksi SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/969/KPTS/2022 tertanggal 30 November 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/134/KPTS/2019, tanggal 18 Maret 2019 tentang Pengurus Karang Taruna Sumut masa bakti 2018-2023.
Di mana dalam SK tersebut, Edy Rahmayadi mengganti Dedi Dermawan Milaya sebagai Ketua Karang Taruna Sumut dan menetapkan Samsir Pohan dan Nurul Yakin Sitorus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Sekretaris Karang Taruna Sumut masa bhakti 2018-2023.
“Yang pertama kita lakukan adalah upaya persuasif lebih dulu. Memberikan penjelasan kepada Gubsu terkait SK gubernur tersebut,” kata Budi.
Hal ini kata Budi berdasarkan arahan Ketum Karang Taruna Pusat. Bahwa Peraturan Menteri Sosial RI nomor 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna berbeda dengan Peraturan Menteri Sosial sebelumnya (no 77 / 2010) tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
“Jadi selain dari judulnya yang berbeda, secara substansi Permensos 25 / 2019 tidak lagi mengatur tentang kelembagaan dan rumah tangga Karang Taruna. Permensos 25 / 2019 lebih mengatur terkait tata hubungan Karang Taruna dengan pemerintah, di mana posisi pemerintah sebagai pembina dalam dimensi pemberdayaan adalah lebih pada aspek fungsional dan pembinaan secara umum, bukan mengintervensi dan terlibat langsung dalam urusan internal, keorganisasian dan kelembagaan Karang Taruna. Karang Taruna adalah lembaga /organisasi yang independen dan mandiri dalam urusan rumah tangganya,” ujarnya.
“Artinya sampai saat ini Dedi Dermawan masih sebagai Ketua Karang Taruna Sumut. Jadi pernyataan saya yang dikutip di beberapa media itu lebih menjelaskan konsideren hukumnya,” ucapnya.
Untuk itu ia berharap, Edy Rahmayadi mengoreksi kebijakan tersebut. “Kalau tidak, maka ada konsekuensi hukum yang akan dilakukan yakni di PTUN kan,” ujarnya.
Menurutnya, SK Gubsu itu keluar karena Gubsu Edy Rahmayadi tidak mendapat penjelasan dari bawahannya secara utuh. “Dan arahan Ketum kami biar aja dijelaskan melalui media,” jelasnya.red
Pak Ogah" Pegang Batu Diamankan Polsek Medan Tembung
kotaDugaan Suap &039Uang Arisan&039 di Pemkab Batubara, Sekda Norma Deli Siregar Dilaporkan ke Kejaksaan Agung
kotaKelompok Relawan Bobby Nasution Dituding Jadi &039Makelar Proyek&039 di Pemda Sumut
kotasumut24.co MedanTelkomsel kembali menghadirkan program loyalitas bertajuk SIMPATI HOKI sepanjang bulan Agustus 2025 sebagai bentuk apresia
EkbisKITA BERKEBAYA HADIRKAN OBROLAN HANGAT &039BERDAYA LEWAT KEBAYA DI PANGGUNG PERFORMAARTJOG YogyakartaSumut24.co 7 Agustus 2025 Fes
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melantik Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa (PD AI
Newssumut24.co BALIGE, Kejuaraan dunia Aquabike Jetski World Championship dan perahu motor Formula 1 (F1 Power Boat) akan digelar kembali di Ba
NewsKepolisian Sektor Tanjung Morawa Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pemerasan di Hotel
kotasumut24.co ASAHAN, Dalam upaya mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan daera
Newssumut24.co ASAHAN, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Asahan menggelar silaturahmi dengan wartawan dari berbagai media yang ada di Kab
News