
Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
sumut24.co BALIGE, Kekerasan terhadap anak di bawah umur tak kunjung selesai, kali ini kejadian yang menimpa salah seorang anak yang sedang
News
Baca Juga:
MEDANÂ I Sumut24.co
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyampaikan perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan literasi, serta mencegah masyarakat menerima hoaks.
“Membaca itu penting untuk menggali informasi, tapi sumbernya sering kali salah apalagi kalau infonya dari sosial media atau media online. Kelemahan dari teknologi digital ini memang banyak informasi yang belum terverifikasi. Sementara kalau membaca dari buku khususnya buku-buku yang ada di perpustakaan lebih terjamin karena perpustakaan pasti sudah menyeleksinya,†ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menjadi Narasumber dalam Talkshow Library Festival 2022 di Perpustakaan Kampus IV UINSU Tuntungan, Kamis (27/10).
Lanjut Ijeck, kondisi ideal masyarakat khususnya kaum muda harus memiliki kemampuan literasi yang tinggi disebabkan tantangan zaman yang kian berat. Sayangnya, literasi di Indonesia masih sangat rendah bahkan hasil survei Programme for International Students Assessment (PISA) menemptkan Indonesia pada posisi 62 dari 70 negara.
“Memang ini masih jadi PR besar kita. Penyebab rendahnya literasi masyarakat adalah rendahnya minat baca dan terbatasnya akses masyarakat terhadap buku. Tapi untuk membaca pun tidak bisa didorong-dorong, semua memang harus ditumbuhkan dari diri sendiri sehingga sejak dini memang anak harus dibiasakan untuk membaca buku,†katanya.
Lanjut Ijeck Pemerintah Provinsi Sumut memberikan dukungan besar terhadap literasi dengan membangun 33 pojok baca digital di 33 kabupaten/kota dan pendayagunaan gerobak baca. “Selain itu juga ada Bank Sumut yang telah memberikan 16 unit sepeda motor literasi yang dijuluki Kereta Pustaka. Kereta ini saya salutnya dibawa oleh beberapa relawan dan tanpa ada digaji, mereka memang tergerak sendiri untuk membangkitkan literasi di kampungnya,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UINSU Nurhayati mengatakan, literasi di Indonesia masih menjadi sesuatu yang meresahkan dan menyedihkan. Padahal, menurutnya saat bicara literasi berarti bicara soal membaca dan menulis. Dari baca-tulis itu seseorang dituntut untuk mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menghasilkan sesuatu karya yang bermanfaat.
“Tema kegiatan hari ini kami ambil untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 program satu diantaranya pendidikan bermutu dan bagaimana kita memperoleh pendidikan bermutu tentunya melalui jalur formal dan diantaranya melalui lembaga perpustakaan,†tutupnya sembari mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub.**
sumut24.co BALIGE, Kekerasan terhadap anak di bawah umur tak kunjung selesai, kali ini kejadian yang menimpa salah seorang anak yang sedang
NewsTapsel sumut24.co Seorang pemilik yayasan pondok pesantren di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) di laporkan ke P
HukumPresiden Prabowo Berikan AmnestiAbolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional
kotaDesa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, Kembangkan SID Bersama Kominfo Dan IT DEL
kotasumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Simpang Empat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sebuah warung di
NewsMenanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kotasumut24.co ASAHAN, Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam (4/8/2025) oleh Wakil Bu
NewsWanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light
kotaPengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama
kotaOJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur
kota