
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
Medan — Jovan Siahaan, vokalis punk asal Medan, menyuarakan keprihatinannya atas absennya album musik punk yang secara khusus mengangkat persoalan penggusuran di Indonesia. Menurutnya, penggusuran yang marak terjadi selalu menindas rakyat kecil, sementara komunitas punk konsisten berada di barisan depan solidaritas untuk korban.
"Punk selalu berpihak pada mereka yang tergusur dari tanahnya. Lihat saja aksi-aksi kami mendukung petani Kulon Progo yang lahannya dirampas untuk tambang pasir besi, petani Kendeng yang melawan pabrik semen, atau warga Wadas dan Barrabaraya. Tapi, semangat perlawanan ini belum terangkum dalam karya musik yang fokus pada tema penggusuran," ujar Jovan.
Untuk menjawab kegelisahan tersebut, Jovan mendirikan label rekaman independen Mata Merah Records. Debut pertamanya adalah album kompilasi bertajuk Lawan Penggusuran, yang melibatkan 10 band punk Medan untuk menciptakan lagu baru bertema penggusuran. "Proses rekaman, mixing, mastering, hingga penggandaan kaset kami biayai sendiri. Hanya dicetak 75 keping kaset pita sebagai bentuk anti-komersialisme," jelasnya. Album ini rencananya akan diluncurkan pada 20 Juni 2025, lengkap dengan pertunjukan langsung dari semua band yang terlibat.
Pada peluncuran album tanggal 20 Juni 2025 itu juga akan digelar diskusi yang melibatkan berbagai kalangan yang kritis atas isu-isu ketidakadilan.
Jovan menegaskan, penggusuran atas nama pembangunan kini tidak hanya terjadi di kota-kota besar. Komunitas adat di berbagai pelosok negeri juga banyak yang menjerit akibat ekspansi ekonomi ekstraktif yang dikemas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Mereka tergusur dan tercerabut dari akar komunitasnya sendiri, kehilangan ruang hidup, serta akses terhadap sumber daya yang selama ini menopang kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan spiritual mereka.
Tidak ada keberanian moral dari berbagai pihak untuk menginterupsi kinerja pembangunan yang mengorbankan asas-asas yang digariskan oleh konstitusi. Sebagaimana ditegaskan Antonio Gramsci, narasi tanding selalu dianggap sebagai musuh yang layak dieliminasi secara politik, budaya, dan hukum. Hegemoni kekuasaan membentuk opini publik dan menyingkirkan suara-suara kritis, sehingga perlawanan masyarakat adat dan kelompok rentan sering kali dibungkam melalui regulasi, stigma, maupun kekerasan simbolik.
Tak hanya musik, Jovan juga mengemas proyek ini dalam film dokumenter berjudul Medan Punk Lawan Penggusuran. Seorang produser film lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bersedia menggarapnya secara sukarela. "Film ini akan merekam diskusi, proses kreatif, dan live performance sebagai arsip perlawanan," tambah Jovan.
Ia berharap album dan film ini tidak hanya menjadi manifesto musik, tetapi juga memperkuat solidaritas antar komunitas terdampak penggusuran. "Ini suara bagi yang tertindas. Punk bukan sekadar musik, tapi gerakan!" tegasnya.ril
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota