Minggu, 12 Oktober 2025

Alasan Sederhana Mengapa Kita Perlu Berasuransi

Administrator - Sabtu, 11 Oktober 2025 18:15 WIB
Alasan Sederhana Mengapa Kita Perlu Berasuransi
ist
Jakarta, Biaya kesehatan adalah komponen yang harus diperhitungkan dan direncanakan
pemenuhannya dalam perencanaan keuangan sebab jumlahnya termasuk besar dalam
pengeluaran keluarga. Biaya ini akan semakin terasa sangat besar jika terkena penyakit kritis,
tidak memiliki pendapatan, sudah memasuki masa pensiun, memiliki banyak pengeluaran dan
utang, atau tidak memiliki cadangan dana untuk memenuhi kebutuhan mendadak.
Cara hemat yang dapat dilakukan adalah mengamalkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola
dan takaran makanan, rutin berolahraga, tidur cukup dan teratur, mencuci tangan dengan
frekuensi sering, meningkatkan imunitas tubuh dengan vitamin, melakukan hal-hal yang
bermanfaat agar merasa optimis, bersosialisasi dengan keluarga dan teman agar tidak
kesepian, dan banyak lagi cara hemat yang dapat Anda lakukan demi menjaga kesehatan.
Sayangnya, melakukan itu semua tidak lagi cukup karena banyak faktor yang tidak mendukung.
Misalnya, lingkungan berpolusi dan sudah tercemar, penggunaan barang yang mengandung
bahan kimia, frekuensi waktu lebih banyak di jalan dan di luar ruang, tekanan kerja yang tinggi
sehingga kurang beristirahat dan menjadi stres.
Hal-hal tersebut dapat menjadi pencetus penyakit. Kurangnya kesadaran melakukan medical
check-up juga membuat kita tidak menyadari bahwa tubuh sedang mengalami pelemahan
karena terserang penyakit.
Kesehatan adalah aset yang sangat berharga untuk bertahan hidup dan membangun masa
depan. Jika harus dirawat di rumah sakit tentu tidak sedikit biaya yang harus Anda keluarkan
untuk berobat.
Bagi mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan maka dana darurat dapat digunakan
sementara waktu untuk membantu biaya berobat. Namun, jika penyakit berkembang lebih
serius, bisa jadi tabungan dan aset terpaksa dikorbankan. Kondisi ini sangat tidak
menyenangkan dan dapat menimbulkan stres bagi pasien dan keluarganya. Itu sebabnya, kita
perlu membuka pemahaman bahwa penting memiliki asuransi kesehatan bagi diri sendiri dan
anggota keluarga.
Mulai bangun kesadaran untuk mengelola risiko dan mengantisipasi potensi sakit dengan
memiliki asuransi kesehatan. Terutama asuransi kesehatan yang dapat melindungi penyakit
kritis.
Menjadi catatan, bahwa memiliki asuransi kesehatan juga tidak mudah karena ada sejumlah
syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah maka antisipasi sejak dini.
Antisipasi sederhana yang dapat dilakukan adalah berasuransi saat usia masih muda, produktif,
dan dalam kondisi masih sehat atau belum pernah memiliki riwayat penyakit yang serius. Tiga

Baca Juga:

Lembar Fakta

PT Asuransi Jiwa Sequis Life is registered and supervised by Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
hal tersebut menguntungkan calon nasabah sebab premi asuransi akan relatif lebih murah
daripada membeli asuransi kesehatan setelah berusia di atas 40 tahun.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, VP Head of Sequis Training Academy of
Excellence, Ferry Chandra Gunawan berbagi tips cara sederhana sebelum memutuskan
membeli asuransi:

1. Pahami Kebutuhan Berasuransi
Anda perlu memahami kenapa perlu berasuransi agar dapat memilih dan menentukan produk
asuransi yang sesuai bagi Anda dan keluarga. Misalnya, jika ada riwayat penyakit jantung atau
diabetes dari keluarga, berarti perlu antisipasi dengan asuransi kesehatan yang komprehensif.
Hal lainnya, jika mobilitas sangat tinggi yang rentan pada kecelakaan atau sebagai kepala
keluarga yang harus membiayai pengeluaran keluarga secara menyeluruh sehingga harus
menjaga kondisi ekonomi keluarga dapat tetap berlangsung meski terjadi risiko meninggal
dunia berarti memerlukan asuransi jiwa dengan nilai Uang Pertanggungan yang tinggi.
2. Simak penjelasan agen dan tanya sedetail mungkin
Setelah mengetahui kebutuhan, tentunya ingin tahu produk asuransi kesehatan atau asuransi
jiwa apa yang cocok untuk Anda. Hal ini hanya dapat dijelaskan oleh agen asuransi.
Seorang agen asuransi yang baik akan menunjukkan itikad baik untuk membantu memberikan
solusi finansial kepada calon nasabah dengan menyesuaikan kebutuhan perlindungan dan

kemampuan finansial Anda hingga jangka panjang. Anda berhak meminta penjelasan sedetail-
detailnya dari ilustrasi asuransi yang dibuat. Termasuk menanyakan dari besaran premi yang

tersebut akan mendapatkan manfaat apa saja, berapa nilai Uang Pertanggungan yang layak,
biaya-biaya apa saja yang dikenakan serta risiko yang dapat terjadi jika gagal bayar premi, dan
antisipasi jika terjadi penolakan klaim dengan menginformasikan riwayat dan kondisi kesehatan
Anda dengan transparan.
3. Cari tahu profil perusahaan asuransi
Berasuransi umumnya bersifat jangka panjang. Untuk itu, sebelum memutuskan berasuransi
cari tahu profil perusahaan asuransi yang layak mengelola risiko finansial Anda.
Pilih perusahaan asuransi tepercaya dengan melihat kondisi finansialnya yang stabil. Anda bisa
melihat dari kinerja keuangan yang terpublikasi di website perusahaan. OJK mengatur Risk
Based Capital (RBC) perusahaan asuransi yang sehat adalah 120%. RBC adalah indikator untuk
memastikan perusahaan asuransi memiliki kecukupan modal untuk menghadapi risiko. Adapun
Sequis Life mencatat RBC per 31 Agustus 2025 senilai 644%
Anda juga pasti jadi ingin tahu bagaimana perusahaan asuransi tersebut menangani
pembayaran klaim. Anda bisa cek, apakah tersedia informasi tata cara dan formulir klaim di
websitenya dan bagaimana testimoni nasabah terhadap perusahaan. Sequis Life berkomitmen
melayani nasabah dengan membayar klaim dan manfaat kepada nasabah selama memenuhi

Lembar Fakta

PT Asuransi Jiwa Sequis Life is registered and supervised by Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ketentuan polis. Hingga Agustus 2025, total Klaim & Manfaat yang dibayar oleh Sequis Life
adalah sebesar Rp978 miliar.
Anda pun dapat menilai kelayakan perusahaan asuransi dari layanan nasabah mereka.
Misalnya, apakah responsif menjawab pertanyaan Anda, apakah kantor layanan terdapat di
kota lain selain di kantor pusatnya. Sequis Life juga berkomitmen melayani nasabahnya yang
ingin mengetahui informasi polis atau masyarakat yang ingin mengetahui produk Sequis Life
dapat menghubungi Sequis Care di nomor layanan baru 1500 775 atau email ke
care@sequislife.com.
4. Pahami Ketentuan Polis
Jika nantinya Anda akan menandatangani Surat Permintaan Asuransi (SPA), cek lebih dahulu
informasi yang disajikan sampai Anda benar-benar yakin untuk berasuransi. Demikian pula
saat polis asuransi sudah diterima, Anda perlu memanfaatkan hak Anda untuk mempelajari
polis. Hak ini diberikan kepada nasabah selama 14 hari sejak polis diterima. Pelajar apakah isi
polis sama dengan yang tercantum pada SPA termasuk data identitas pemegang polis,
tertanggung dan ahli waris, tidak ada data yang salah atau tidak lengkap.
Di dalam polis ada sejumlah ketentuan. Bacalah ketentuan tersebut dengan teliti. Jika ada
yang membuat Anda ragu atau tidak paham segera tanyakan kepada agen atau layanan
nasabah. Ketentuan polis yang perlu diketahui antara lain manfaat asuransi dan periode
perlindungannya, pengecualian penyakit yang tidak ditanggung, tata cara dan waktu pengajuan
klaim, besaran premi dan pembayarannya, masa berlaku polis dan bilamana terjadi
pengakhiran dan cara pemulihannya.
"Asuransi memiliki beragam ketentuan dan akan berbeda pada setiap polis. Itu sebabnya calon
nasabah tidak perlu terburu-buru menentukan pilihan. Cari tahu dan banyak bertanya agar
mendapatkan pengetahuan asuransi demi membangun keyakinan sebelum menentukan pilihan.
Demikian juga setelah menjadi nasabah, wajib memahami dan mengerti isi polis agar dapat
memaksimalkan manfaat produk asuransi tersebut dan terhindar dari kerugian di kemudian
hari," tutup Ferry.rel


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sekda Medison Pimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Solok
Alasan Kesehatan, swar Lubis Mengundurkan Diri sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan
komentar
beritaTerbaru