SPG PGRI Lubuk Pakam Dalam Sejarah dan Kenangan

 

Baca Juga:

• PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
• Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
• Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Oleh :  H, Eddy Azwar ( alumni I )

Walaupun kalimat yang diucapkan dengan lemah lembut kata demi kata, sebagai ciri khas Bapak H.Yakub Umar (alm ), tapi terasa bagaikan disambar petir, kami semua terdiam, saling menatap, tak satu katapun terucap, kecuali derai air mata yang menetes, ungkap Erwin Rangkuty, mengenang perjuangan 46 tahun silam SPG PGRI Lubuk Pakam, saat duduk santai bersama keluarga, menikmati masa pensiun sebagai mantan pejabat eselon IV Pemkab Sergei, di rumahnya di Pantai Cermin. Dengan rasa sedih dan haru, kami ayunkan juga langkah kaki ini, segera kembali ke sekolah untuk menyampai kan khabar ini kepada teman teman seperjuangan. Dan ketika tiba di sekolah, ada seorang oknum wakil kepala sekolah yang mencoba men doktrin kami seraya berkata ” kalian jangan lagi demo demo, sekolah ini sudah terdaftar ”, spontas saja Eddy emosi dan menjawab, ” kami baru saja dari Kanwildikbud, dan dinyatakan, SPG PGRI, tidak terdaftar, ilegal ” dan hampir saja terjadi ribut. Keadaan semakin panas, orangtua siswa pun mulai turun gunung, sebut saja, H.OK Chairul Adnin ( orangtua Juliana ), H Adnan Said ( Eddy Azwar ) Saibun Rangkuty ( Erwin Rangkuty ) Sanusi Daud ( Nazaruddin ), Muslim ( Ley Aida ) , H. Hutapea ( Mangapul ) H Djamaluddin ( Nurhayati Afifah ), melakukan bebera kali pertemuan, untuk membahas langkah langkah yang perlu dilakukan guna menyelamatkan masa depan putera puteri mereka dan siswa/i SPG PGRI Lubuk Pakam. Perpaduan perjuangan siswa dan orangtua siswa, akhirnya membuahkan, Dalam pertemuan yang dihadiri, pihak SPG PGRI, Yayasan, Ketua PGRI DS, Yang mewakili Kandepdikbud DS, yang mewakili Kanwildepdikbud SUMUT dan perwakilan orangtua siswa, disepakati beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Ujian akhir siswa kelas III, dilaksanakan di Lubuk Pakam. 2. Proses belajar mengajar harus berjalan aktif. 3 SPG PGRI Lubuk Pakam harus segera didaftarkan secara resmi. Dengan adanya 3 butir kesepakatan ini, dimulailah babak baru perjalanan sejarah panjang SPG PGRI Lubuk Pakam, yang dimulai tammatnya angkatan pertama alumni pertama, ditempati nya gedung baru SPG PGRI tahun 1981 yang berlokasi di pasar nol atau jalan Setiabudi Lubuk Pakam, oleh angkatan ke 3, kenang Juliana yang kini berkarier sebagai guru di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, saat ditemui di rumahnya, hingga ditutup nya tahun 1987, ungkap Laswiana alumni SPG PGRI Lubuk Pakam. Berikut, adalah catatan dan komen dari para alumni, atas tulisan ini : 1. M. Jamil, alumni 1, tulisan ini meng ingatkan saya, betapa sulitnya mencari biaya sekolah dan pahit getirnya berjuang bersama kawan kawan . 2. Sebagai pelajar, Eddy Azwar ini, bukan hanya pintar ilmu eksakta tapi juga ilmu sosial, jadi pantas jika dia pernah terpilih sebagai Pelajar Teladan tingkat SLTA Deli Serdang, dan dia Nasionalis, ujar Mangapul Hutapea, alumni 1, mantan Kepala SD. 3. kami pernah main drama bersama Eddy selaku Sutradara, dengan judul ” Kursi Goyang ” pada Pekan Lomba Seni OSIS se Sumatera Utara tahun 1978 di Gedung Bina Budaya Medan, kenang Ahmad Effendy, alumni ke 2, yang mantan Kepala SDN di Galang. 4. Kesetiakawanan bukan hanya saat SPG PGRI, ketika sekolah saya ruang kelasnya kurang satu, saya lapor sama Eddy saat menjabat Kabag Sarana Dinas pendidikan, dan beliau bawa Bapak Bupati Amri Tambunan ke sekolah saya untuk meresmikan ruang kelas tersebut, ungkap Lasmaiwaty, mantan Ka. SDN. 5. Dulu, waktu kami ujian akhir SPG, dari celah jendela dia lemparkan jawaban sama kami, kini dia bantu sekolahku yang roboh diterjang banjir, cerita Yusniar kepada sang suami saat membaca tulisan ini, mengenang pribadi sang penulis, 6. Suatu hari, aku naik angkot, aku kaget, kok ada penumpang mirip Rano Karno, kisah Boini pada Indriani, sambil menikmati segelas kopi disertai risol, saat reuni kecil sesama alumni SPG PGRI di rumahnya. 7. Kenangan aku sama Eddy, kecuali sering main Volley bersama Tumpuan, M Ilyas, M Husni dan Mangapul, kami pernah juara Lomba Folksong, bersama Robinson, Sumiati dan lainnya yang dilatih bpk M. Syafii ( alm ), kenang Sumari, yang mantan Kepala SMPN di Asahan. 8, Suatu hari, Eddy ikut bersama Bpk 8upati Amri Tambunan, meresmikan rehab pada salah SDN, program Cerdas di Kecamatan Pagar Merbau, ketika makan siang, Eddy lebih memilih makan nasi kotak bersama kami teman SPG nya, daripada makan berhidang bersama Bupati, inilah tampilan kebersamaan dan persahabatan Eddy dengan teman, padahal beliau seorang pejabat eselon II, komen Johan Aripin, alumni ke 2 yang juga mantan Kasek SDN. Bahkan, di sekolah kami sering diberi bantuan sarana belajar, sambil mengenang peran Yuspi Arwinta Nst, mencatat rencana perjuangan SPG PGRI yang disampaikan Eddy Azwar, kisah Suryani alumni ke 1, pada sang Suami, seraya minum teh manis dan hidangan roti, bersama Eddy, suatu sore di rumahnya belum lama ini. Walaupun kini, tapak sejarah dan jejak langkah kaki kita, telah sirna seiring Revitalisasi SPG PGRI, namun peran pihak Yayasan, kepala sekolah segenap Dewan Guru beserta staf pegawai SPG PGRI lubuk Pakam, cukup besar dan masih membekas dalam sanubari kita semua Alumni, sehingga kita bisa seperti sekarang ini, Semoga karya dan pengabdian mereka diterima sebagai Amal Ibadah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Tulisan ini, sungguh jauh dari sempurna, dan atas segala kekurangan dan kelemahan serta kekhilafan penulis mohon maaf yang setinggi tingginya. Dan semoga pula, tulisan ini juga, menjadi catatan kecil dalam perjalanan panjang di sisa sisa kehidupan kita. AMIN. AMIIN YA RABBAL ALAMIIIN Eddy Azwar

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.

Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu

Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB

Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,  Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan

Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan

Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir