
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300- 400 miliar, Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaBaca Juga:
Nampak suasana yang khidmat dan penuh kekeluargaan, Rosalina berbagi refleksi tentang tantangan dan harapan yang mereka hadapi dalam menjalani peran sebagai pemimpin dan pasangan hidup.
Rosalina mengenang momen ketika suaminya, Dolly Pasaribu, berbicara tentang pengaruh yang mungkin akan berbeda jika ayahnya masih hidup.
"Sampai pernah Pak Dolly berkata, 'Seandainya papa masih hidup, mungkin tak seperti ini yang terjadi,'" ungkap Rosalina dengan mata berkaca-kaca.
Pernyataan ini mencerminkan betapa besar pengaruh keluarga dalam perjalanan hidup seseorang, terutama dalam mengambil keputusan-keputusan penting.
Namun, sebagai seorang istri yang setia dan beriman, Rosalina percaya bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan.
"Saya sebagai istri berkata, ini sudah ketentuan Allah. Kita terima, mungkin inilah yang terbaik untuk amangboru dan untuk memberikan kita kekuatan di kedepan harinya," tuturnya dengan penuh keyakinan.
Pesan ini mengingatkan kita bahwa terkadang jalan yang kita tempuh tidak selalu mudah, tetapi dengan iman dan keyakinan, kita bisa menghadapi setiap tantangan yang datang.
Rosalina juga mengungkapkan betapa sulitnya mengambil keputusan di tengah berbagai perbedaan pandangan.
"Pada saat kita mengambil keputusan, itu berat, Bu. Apakah kita lurus saja mengikuti tanpa mengetahui apapun yang terjadi, atau kita harus mengetahui apa yang terjadi tetapi harus berbeda pendapat dengan yang lain," jelasnya.
Hal ini menggambarkan dilema yang sering dihadapi oleh seorang pemimpin, di mana setiap keputusan harus diambil dengan pertimbangan yang matang dan memikirkan dampaknya bagi banyak pihak.
Kepercayaan yang diberikan rakyat kepada Dolly Pasaribu sebagai pemimpin juga menjadi tanggung jawab besar. Rosalina menekankan pentingnya transparansi dalam kepemimpinan suaminya.
"Amanah rakyat karena pada saat itu pemimpinnya adalah Dolly Pasaribu, sehingga segala sesuatunya Dolly Pasaribu harus tahu apa yang dilakukan di Tapanuli Selatan," katanya. Ini menunjukkan betapa pentingnya seorang pemimpin memahami dan terlibat langsung dalam setiap langkah yang diambil untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya.
Tak hanya itu, Rosalina juga menyampaikan bahwa program-program yang diinisiasi Dolly Pasaribu selama ini benar-benar menyentuh masyarakat.
Salah satu program yang mendapat apresiasi tinggi adalah pengobatan gratis, yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Tapanuli Selatan.
"Alhasil, program-program itu sangat menyentuh ke masyarakat secara langsung, seperti halnya pengobatan gratis yang langsung dirasakan masyarakat," tambah Rosalina. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Dolly Pasaribu berfokus pada kesejahteraan rakyat.
Dengan semangat dan keyakinan yang kuat, Rosalina Dolly Pasaribu mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang berpihak pada rakyat.
Kehadiran mereka dalam acara pengajian ini menjadi simbol bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang kedekatan dengan masyarakat dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi dasar dalam setiap langkah mereka.zal
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kotaPendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
kotaKAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
kotasumut24.co Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung dan mengharapkan Komunitas Medan Teater, tampil maksimal serta mengh
kotaRapat Paripurna DPRD Sumut, Gubernur Dinilai Arogan dan Tak Transparan Soal Pergeseran Anggaran
kotaSekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik
kotaJNE&ndashKADIN Bersinergi, Dorong UMKM Padangsidimpuan Tumbuh lewat Inovasi dan Logistik Digital
kotasumut24.co Palas, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., bersama Peja
News