
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300- 400 miliar, Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaBaca Juga:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyayangkan sikap calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus - Anugerah Puriam Naiborhu mendukung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution - H. Surya di Pilgub Sumut.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Poltak Sitorus maju sebagai calon Bupati Toba dan didukung serta diusung partai berlambang banteng tersebut.
Selain PDI Perjuangan Poltak Sitorus - Anugrah Puriam Naiborhu juga didukung oleh 4 partai politik lainnya yakni Partai Golkar, Perindo, Demokrat dan Gerindra.
Menyikapi hal tersebut, Sarma Hutajulu selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Utara menjelaskan instruksi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada serentak 2024 yang digelar oleh PDI Perjuangan Sumut di Hotel Adimulia Medan beberapa waktu lalu.
"Sesuai hasil Rakerdasus kemarin, dipimpin oleh pak sekjen Hasto Kristiyanto. Sesuai dengan instruksi sudah jelas pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan harus tegak lurus tentang pencalonan Edy - Hasan ," sebut Sarma saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Selasa (08/10/2024).
Sebagai kader PDI Perjuangan, lanjut Sarma, Poltak Sitorus seharusnya tegak lurus dengan keputusan DPP Partai terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang mengusung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgubsu 2024.
"Deklarasi yang disampaikan Poltak Sitorus dan Anugrah Puriam Naiborhu di Kabupaten Toba, selaku korda sumut 9 saya telah melaporkan ke DPP secara lisan dan mereka akan menerima sanksi terhadap yang bersangkutan," sebut Sarma.
Pihaknya disebutkan masih menunggu tindak lanjut terkait sanksi yang akan diberikan oleh DPP PDI Perjuangan kepada Poltak Sitorus atas dukungannya kepada menantu Presiden RI, Joko Widodo itu di Pilgub Sumut 2024 mendatang.
"Seharusnya pak Poltak sebagai kader harus tunduk dengan keputusan partai PDI Perjuangan, karena yang mengusung beliau jadi calon Bupati Toba salah satunya adalah PDI Perjuangan," kata Sarma Hutajulu.
Diketahui PDI Perjuangan bersama Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara mengusung Paslon Edy Rahmayadi-Hasan Sagala untuk Pilgubsu. (Des)
Ket Foto:
Salah satu baliho berisi foto Cagub Sumut Bobby-Surya dan Cabup Toba Poltak-Anugrah yang terpasang di Jalinsum Tampubolon tanpa logo PDI Perjuangan.
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kotaPendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
kotaKAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
kotasumut24.co Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung dan mengharapkan Komunitas Medan Teater, tampil maksimal serta mengh
kotaRapat Paripurna DPRD Sumut, Gubernur Dinilai Arogan dan Tak Transparan Soal Pergeseran Anggaran
kotaSekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik
kotaJNE&ndashKADIN Bersinergi, Dorong UMKM Padangsidimpuan Tumbuh lewat Inovasi dan Logistik Digital
kotasumut24.co Palas, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., bersama Peja
News