Kamis, 07 Agustus 2025

Komisioner KPU  Gogot Cahyo Baskoro : Ingat,  21 hari Terakhir Masa Kampanye,  Media Bisa Mendapatkan Iklan dari Peserta Pemilu

Administrator - Selasa, 10 Oktober 2023 09:11 WIB
Komisioner KPU  Gogot Cahyo Baskoro : Ingat,  21 hari Terakhir Masa Kampanye,  Media Bisa Mendapatkan Iklan dari Peserta Pemilu

 

Baca Juga:

Komisioner KPU  Gogot Cahyo BaskSurabaya | Sumut24.co

Hal ini dikatakan Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dalam Diskusi Panel Peliputan Pemilu 2024 yang digelar Polda Jatim bersama PWI Jatim di Surabaya, Selasa 10 Oktober 2023.

“Berbeda dengan pemilu 2019, di masa kampanye 21 hari terakhir, tepatnya 21 Januari sampai 10 Februari, media diperbolehkan mendapatkan iklan dari peserta pemilu,” kata Gogot.

Peserta pemilu itu bisa caleg, calon DPD, partai politik, maupun capres dan cawapres.

“Ini kabar gembira bagi media karena di pemilu 2019 dulu tidak ada. Sebab, 2019 iklan hanya dari KPU,” ungkap Gogot.

Tentu saja, sambung dia, ada aturan detail yang telah disiapkan KPU batasan sampai sejauh mana media bisa menerima iklan dari peserta pemilu.

Gogot berharap, media bisa memberitakan pemilu dengan berimbang.

“Semua peserta mendapatkan perlakukan dan pemberitaan setara dan sama,” harap komisioner yang berlatar wartawan itu.

Dia mengaku, masa kampanye pemilu yang dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 menjadi salah satu tahapan yang cukup rawan konflik.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
Lampaui Target: Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025
Maesa Dental Clinic Wujudkan Aksi Nyata melalui Maesa Untuk Negeri, Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Ratusan Warga Tangerang
Sambut Baik Implementasi Permen ESDM 14/2025,  Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Hal ini
UNIQLO Fall/Winter 2025, Hidupkan Kembali Gaya Klasik Dengan Balutan Modernitas
BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di Padangsidempuan
komentar
beritaTerbaru