Sabtu, 18 Oktober 2025

Masuk Enam Besar Desa Widodaren di Provinsi Sumut, Atika Nasution Ingatkan Tertib Administrasi

Administrator - Jumat, 17 Oktober 2025 23:06 WIB
Masuk Enam Besar Desa Widodaren di Provinsi Sumut, Atika Nasution Ingatkan Tertib Administrasi
Istimewa
sumut24.co -​Madina, Tertib administrasi bukan sekadar lomba yang dicanangkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), tetapi berpengaruh penting dalam percepatan pembangunan.

Baca Juga:
​Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Tertib Administrasi di Desa Widodaren, Kecamatan Sinunukan, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Desa tersebut masuk enam besar dalam perlombaan tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

​"Kami harus sampaikan bahwa administrasi ini terkadang anggaran tidak turun gara-gara administrasi yang belum lengkap. Kita menjadi rapor merah, rapor kuning gara-gara administrasi yang tidak dilaporkan," kata dia.

​Untuk itu, Atika Nasution mengingatkan agar tertib administrasi di Desa Widodaren tidak hanya berjalan saat perlombaan. Namun, terus dijaga dan ditingkatkan sehingga bisa menjadi contoh di Madina.

​"Maka dari itu, mudah-mudahan mulai hari ini desa-desa lain nanti bisa mencontoh atau bisa datang studi tiru ke Desa Widodaren," sebut dia

​Wabup Atika berterima kasih kepada TP PKK Sumut yang telah memilih Desa Widodaren sebagai salah satu desa binaan. Dia berharap, desa ini tidak hanya sekadar masuk nominasi, tetapi terpilih dalam tiga besar sehingga bisa mewakili provinsi di tingkat nasional.

Sementara itu Staf Ahli 3 TP PKK Sumut Hardianto menjelaskan evaluasi hari ini merupakan rangkaian acara sebelumnya, yakni supervisi, bimbingan, dan monitoring.

​"Evaluasi ini merupakan rangkaian acara yang telah kami lakukan dari awal supervisi, kami dari provinsi memberikan arahan, bimbingan terkait tertib administrasi bagaimana kepada desa-desa semua se-kabupaten, se-Sumatera Utara," kata dia.

​Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut ini menerangkan sebenarnya pihaknya telah menerima data dan program yang dijalankan TP PKK Desa Widodaren.

​"Tinggal, kami di sini datang melihat apakah memang betul dan memang ini prakarsa dari ibu-ibu sekalian," sebut Hardianto.

​Dia pun meminta camat dan kepala desa terus membimbing pengurus TP PKK Desa Widodaren dalam menguatkan tertib administrasi sehingga bisa dicontoh desa lain.

​"Jadi nanti, Pak Kades, melalui kadis PMD, kalau ada lomba-lomba PKK untuk tertib administrasi, tinggal ini, datang ke Widodaren. Biasanya itu lebih nyambung kalau Ibu-ibu itu melihat langsung. Kalau kita nyampaikan itu susah sekali," jelas Hardianto.

​Untuk diketahui, Pemkab Madina pada 2025 mengirimkan lima desa untuk lima kategori lomba. Namun, hanya dua yang masuk nominasi dan lolos enam besar. Kedua desa itu adalah Desa Widodaren kategori Tertib Administrasi dan Desa Adianjior kategori Aku Hatinya PKK.

​Dalam acara evaluasi ini, Wabup Atika didampingi Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Elpi Yanti Harahap, Camat Sinunukan Daiman, Camat Natal Mulia Gading, Camat Ranto Baek Sopian, Camat Linggabayu Edi Ikhsan dan Camat Muara batang gadis Zulhidayat.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Desa Sekip Masuk 6 Besar 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumut Kategori PAAR
Desa Dalu X B Ikuti Lomba 10 Program Pokok PKK Kategori UP2K Tingkat Sumut
Penampilan Etnis Tabagsel Pada PSBD ke VI Turut Hadir Dandim 0208/Asahan
SIDANG KASUS KORUPSI DANA DESA BERUJUNG RICUH: EKS KADIS PMD PADANGSIDIMPUAN MAKI HAKIM, RUANG SIDANG PANAS!
Wakil Bupati Asahan Saksikan Penampilan Seni Budaya Etnis Simalungun di PSBD ke-6
Sumbangsih Besar, Balasan Kecil: Ironi Ekonomi Tabagsel di Bawah Bayang-bayang Sumatera Utara
komentar
beritaTerbaru