Kapolres Padangsidimpuan Jadi Narasumber Go To School JMSI Tabagsel,AKBP Wira Prayatna : Etika dan Integritas Digital

sumut24.co -Padangsidimpuan, Di tengah arus perkembangan teknologi yang kian pesat, dunia digital kini bukan lagi sekadar ruang hiburan, tetapi juga tempat membangun jati diri, mencari informasi, hingga berkarya.

Baca Juga:

• Kasubbag Tata Usaha Lapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Blok Hunian
• UNPRI Jadi PTS Pertama Buka Program Spesialis Penyakit Dalam di Indonesia
• Pemekaran Tabagsel Jadi Provinsi SUMTENG: Jalan Tengah untuk Pemerataan Ekonomi dan Kebangkitan Sumatera

Namun, di balik kemudahannya, dunia maya juga menyimpan tantangan besar mulai dari penyebaran hoaks, ujaran kebencian, hingga perilaku tidak etis di media sosial. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa teknologi harus digunakan dengan etika dan tanggung jawab.

Hal inilah yang menjadi pesan utama dari Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. saat menjadi narasumber dalam kegiatan "Go To School JMSI Tabagsel" yang digelar di SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, Selasa (14/10/2025).

Dimana acara ini merupakan bagian dari program kerja Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tabagsel dengan tema besar "Literasi Digital untuk Generasi Emas: Bijak Bermedia, Cerdas Berkarya."

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Padangsidimpuan yang dengan antusias mendengarkan pemaparan dari para narasumber.

Tujuan utama program ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda agar mampu menjadi pengguna media sosial yang bijak, beretika, dan produktif di tengah derasnya arus informasi global.

Dalam paparannya, Kapolres AKBP Dr. Wira Prayatna menegaskan bahwa kemajuan teknologi bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga soal moral.

"Era digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan belajar. Namun tanpa etika dan integritas, teknologi bisa menjadi alat yang merusak, bukan membangun," ungkapnya.

Ia menyoroti berbagai permasalahan digital yang sering terjadi, seperti penyebaran berita palsu (hoaks), pelanggaran privasi, hingga cyberbullying yang dapat menimbulkan dampak sosial serius.

Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya etika digital, yaitu seperangkat norma moral dalam menggunakan teknologi informasi.

"Etika digital itu sederhana, tapi penting. Jangan sebarkan hoaks, hargai hak cipta orang lain, dan tetap sopan dalam komunikasi online," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan di dunia maya mencerminkan kepribadian seseorang di dunia nyata.

"Integritas adalah melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada yang melihat," tambahnya, mengutip prinsip yang menjadi pegangan moral dalam bertindak.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PWI Tabagsel Mohot Lubis yang turut memberikan wawasan tentang pentingnya literasi media dan dunia jurnalistik bagi generasi muda.

Ia mendorong para siswa untuk memahami cara kerja media dan menjadi konsumen informasi yang cerdas serta kritis terhadap arus berita di dunia maya.

Sementara itu, Ketua JMSI Tabagsel Yusrizal Nasution dalam sambutannya menyampaikan apresiasi besar atas dukungan semua pihak, terutama Polres Padangsidimpuan dan pihak sekolah.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan Go To School JMSI Tabagsel merupakan bentuk tanggung jawab sosial media siber dalam membangun kesadaran digital generasi muda.

"Kita ingin pelajar di Tabagsel menjadi generasi yang tidak hanya pandai menggunakan teknologi, tapi juga paham etika dan tanggung jawab dalam bermedia. Dunia digital bukan tempat untuk saling menjatuhkan, tapi ruang untuk berkarya dan menginspirasi," ujarnya.

Yusrizal menambahkan bahwa JMSI Tabagsel akan terus mendorong kegiatan serupa ke berbagai sekolah di wilayah Tapanuli Bagian Selatan.

"Kami berkomitmen agar literasi digital tidak berhenti di satu titik. Ini akan menjadi gerakan berkelanjutan untuk membentuk generasi emas yang melek teknologi, berintegritas, dan berkarakter," tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, JMSI Tabagsel menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SMK Negeri 1 Padangsidimpuan atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Terutama kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, Bapak Adanan Harahap, S.Pd, yang telah memberikan fasilitas dan ruang bagi pelaksanaan kegiatan edukatif ini.

"Berkat dukungan pihak sekolah, kegiatan ini berjalan lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh ratusan siswa dan siswi yang ingin belajar menjadi generasi digital yang beretika dan bertanggung jawab," ungkap Yusrizal Nasution yang akrab disapa Ucok Rizal tersebut,

Melalui kolaborasi antara JMSI Tabagsel, Polres Padangsidimpuan, PWI Tabagsel dan pihak sekolah SMKN 1 Kota Padangsidimpuan, kegiatan literasi digital ini menjadi langkah nyata dalam membangun karakter generasi muda di era siber.

Nilai-nilai etika, integritas, dan tanggung jawab digital yang disampaikan para narasumber diharapkan mampu menjadi pedoman bagi para siswa untuk menggunakan teknologi secara positif dan bermanfaat.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kasubbag Tata Usaha Lapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Blok Hunian

UNPRI Jadi PTS Pertama Buka Program Spesialis Penyakit Dalam di Indonesia

Pemekaran Tabagsel Jadi Provinsi SUMTENG: Jalan Tengah untuk Pemerataan Ekonomi dan Kebangkitan Sumatera

Suara “Merdeka” Tabagsel: Saatnya Berdiri Jadi Provinsi Sendiri

Respons Cepat Polres Padangsidimpuan, Antar Anak Tersesat Sampai Rumah

Tenun Asahan Didorong Jadi Produk Ekonomi Kreatif Kompetitif