sumut24.co -Padangsidimpuan, Upaya menjaga netralitas dan memperkuat integritas dalam penyelenggaraan pemilihan umum terus digencarkan. Anggota DPR RI Komisi II,
Andar Amin Harahap, menegaskan pentingnya
Bawaslu sebagai garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan.
Baca Juga:
Pesan ini disampaikan
Andar saat menghadiri kegiatan "Penguatan Kelembagaan
Bawaslu Bersama Mitra Kerja" di Hotel Mega Permata, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (11/10). Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, ia berdialog langsung bersama para penyelenggara dan pengawas pemilu dari berbagai kecamatan di daerah tersebut.Menurut
Andar Amin Harahap,
Bawaslu harus memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga netralitas dan profesionalitas, terutama menjelang pelaksanaan pemilu serentak.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembelajaran dari berbagai catatan nasional, termasuk kasus Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah, sebagai refleksi agar hal serupa tidak terjadi lagi."Integritas penyelenggara pemilu adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik. Kalau integritasnya kuat, maka demokrasi kita akan semakin bermartabat," ujar
Andar Amin Harahap.
Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar,
Andar juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar pengawasan pemilu bisa berjalan maksimal. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan dalam memperkuat posisi
Bawaslu di tingkat lokal.Sementara itu, Ketua
Bawaslu Kota Padangsidimpuan, Ratno Afandi, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan dukungan
Andar Amin Harahap. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh kelembagaan
Bawaslu dan meningkatkan kapasitas pengawas pemilu di daerah.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dorongan dari Komisi II DPR RI. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga integritas dan memperkuat sistem pengawasan di setiap tahapan pemilu," ujar Ratno Afandi.Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah berbagi pengalaman dan mempererat sinergi antara
Bawaslu dan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, pengawasan pemilu di Padangsidimpuan dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan dipercaya publik.
Dalam konteks yang lebih luas, penguatan kelembagaan
Bawaslu bukan hanya soal sistem dan regulasi, tetapi juga menyangkut mentalitas dan etika penyelenggara.Nilai-nilai netralitas, profesionalisme, dan tanggung jawab publik menjadi fondasi utama menuju pemilu yang bermartabat dan bebas dari intervensi kepentingan politik.(zal)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News