Jaringan Lintas Kecamatan 3 Pelaku di Ringkus Polres Madina,Paket Sabu di Bungkus Buah Kuini di Loket Bus Kotanopan

sumut24.co -Madina , Aksi cepat personel Polsek Kotanopan yang bernaung di bawah Polres Mandailing Natal (Madina) kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Kali ini, tiga pria yang diduga kuat terlibat jaringan sabu lintas kecamatan ditangkap di loket Bus Satu Nusa, tepatnya di Kelurahan Pasar Kotanopan, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga:

• Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution : Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
• Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim, 3 Pelaku dan 1 Penadah Diamankan
• Kapolrestabes Medan Tinjau Strong Point dan Pengecekan ATCS di Kawasan Balai Kota

Ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MA alias Kuslu (22), warga Desa Huta Pungkut Tonga; DFP alias Ucik (36), warga Huta Pungkut Julu; dan MRB alias Rajani (47), warga Desa Tolang Julu, Kecamatan Ulu Pungkut.

Dua pelaku pertama, Kuslu dan Ucik, berperan sebagai kurir, sedangkan Rajani diketahui sebagai pemilik sekaligus pengedar sabu yang dikirim dari Kota Medan.

Plt Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, S.H., menjelaskan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan dua pria yang sering mengambil paket di loket Bus Satu Nusa.

"Dari laporan masyarakat, kami curiga karena kedua pria ini beberapa kali datang ke loket untuk mengambil kiriman dengan isi yang tidak biasa. Setelah diselidiki, ternyata paket kali ini berisi narkoba jenis sabu," ungkap Bagus saat konferensi pers di Mapolres Madina, Sabtu (4/10/2025).

Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, kedua kurir tersebut sedang mengambil paket berisi 17 buah kuini dan 1 kotak minyak kita. Namun setelah dibuka, ditemukan 19,24 gram sabu-sabu yang disembunyikan secara rapi di dalam paket tersebut.

Selain sabu, polisi juga menyita alat hisap (bong dan pipet), dua unit handphone, serta satu sepeda motor yang digunakan kedua pelaku untuk mengambil barang haram tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Tim Polsek Kotanopan bersama Satres Narkoba Polres Madina langsung melakukan pengembangan kasus. Berdasarkan hasil interogasi, kedua kurir mengaku bahwa sabu tersebut dikirim untuk Rajani, seorang pria paruh baya di Desa Tolang Julu, Kecamatan Ulu Pungkut.

"Setelah mendapat pengakuan dari keduanya, kami langsung menuju kediaman Rajani dan berhasil mengamankannya tanpa perlawanan. Ia juga mengakui bahwa paket sabu itu memang miliknya," jelas Bagus Seto, yang juga menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Sat Reskrim Polres Madina.

Dari tangan Rajani, polisi menyita tambahan barang bukti berupa uang tunai Rp600 ribu dan alat hisap sabu yang diduga digunakan untuk mengonsumsi barang tersebut.

Dalam pemeriksaan lanjutan, hasil tes urine menunjukkan bahwa Kuslu dan Rajani positif mengandung narkotika, sementara Ucik dinyatakan negatif. Ketiganya kini sudah diamankan di Mapolres Mandailing Natal untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Berkas perkara sedang kami siapkan untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum masuk ke tahap persidangan," ujar Bagus.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada jajarannya di Polsek Kotanopan atas kerja cepat dan kolaborasi efektif dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perang melawan narkoba adalah komitmen bersama yang tidak bisa ditawar-tawar.

"Kami tidak akan berhenti memburu para pelaku penyalahgunaan narkotika, sekecil apa pun peredarannya. Narkoba adalah musuh bersama karena merusak generasi muda dan tatanan sosial masyarakat," tegas AKBP Arie Sofandi Paloh.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berani melapor bila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.

"Sinergi antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menutup ruang gerak para pengedar," tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Polres Madina menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kotanopan dan sekitarnya yang telah berani memberikan informasi awal hingga jaringan narkoba ini bisa terungkap.

"Kasus ini bukti bahwa kepedulian warga sangat berperan penting dalam pemberantasan narkoba. Kami berharap semangat ini bisa menular ke daerah lain," tutur Iptu Bagus Seto menutup pernyataannya.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution : Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri

Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim, 3 Pelaku dan 1 Penadah Diamankan

Kapolrestabes Medan Tinjau Strong Point dan Pengecekan ATCS di Kawasan Balai Kota

Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba, Sita 60 Kg Sabu

Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba

Polresta Deli Serdang Melalui Patroli Presisi, Sampaikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat