Rabu, 08 Oktober 2025

Bawaslu Lakukan Penguatan Kelembagaan, Ahmad Doli Kurnia Tandjung: Bawaslu Ke Bawah Mengayomi Dan Keatas Diplomatis

Administrator - Sabtu, 20 September 2025 08:46 WIB
Bawaslu Lakukan Penguatan Kelembagaan, Ahmad Doli Kurnia Tandjung: Bawaslu Ke Bawah Mengayomi Dan Keatas Diplomatis
Istimewa
sumut24.co -TANJUNGBALAI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjung Balai, Sumut melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu, Jumat (19/9/25) malam.

Baca Juga:
Anggota DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si M.T dalam kegiatan itu menerangkan bahwa anggaran Pemilu di Tahun 2024 terlalu mahal.

Sedangkan regulasi Undang - Undang nya tidak ada mengatur soal sanksi pidana terhadap pelanggaran. Oleh karena itu DPR - RI kedepannya akan melakukan pembahasan untuk melakukan perubahan.

"Pemilu pada Tahun 2024 kemarin, biaya yang dimajukan oleh Bawaslu RI sebesar Rp 20 Triliun lebih, " katanya diaula Grand Singgie Hotel, Kota Tanjungbalai.

Sedangkan peredaran uang selama pemilu berlangsung, kata Ahmad Doli sebanyak Rp 1000 Triliun. Uang tersebut beredar dimulai dari pembelian APK, maupun pembelian kaos dan konsumsi.

"Dengan biaya semahal itu, pemilu hanya menyisakan budaya pragmatisme, itu yang pertama. Dan yang kedua, pemilu kemarin itu sulit menghantarkan masyarakat untuk memilih pemimpin nya secara objektif," terangnya.

Bahkan, kata Ahmad Doli lagi, masyarakat saat ini banyak yang tidak mengenal siapa pemimpinnya. Oleh karena, dengan adanya berbagai persoalan - persoalan itu, DPR RI akan melakukan perubahan terhadap sistem pemilu.

"Sistemnya kedepan kita rubah, jika ada money politik ada hukumannya, ada pidana maupun diskualifikasi. Itu nantinya kita buat," terangnya.

Khusus soal pengawasan, kata Ahmad Doli, pengawasan yang efektif dan ideal itu, adalah pengawasan bersama. Bawaslu dan KPU nantinya diperbaiki dengan melibatkan aparat yang berkualitas.

"Pertama yang diperlukan adalah aparat berintegritas, Independen dan pintar berkomunikasi, " ujarnya.

Ahmad Doli Kurnia Tandjung, untuk kedepannya kemudian menitik beratkan agar Bawaslu RI, kebawah harus mengayomi dan jangan sombong dengan masyarakat. Sedangkan Keatas harus diplomatis dengan melakukan komunikasi dengan Parpol.

"Masyarakat kita saat ini sudah semakin cerdas, jadi intinya dalam bekerja kita harus berhati-hati, " pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bawaslu Kota Tanjungbalai, Dedy Hendrawan, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, dan Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Tengku Eswin.Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.(eko)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penguatan Zakat di Asahan Diakui Nasional, Bupati Dianugerahi BAZNAS Awards 2025
Sewa Laptop Rp 356 Juta di Bawaslu Disorot, Diduga Sarat Manipulasi, Ini Kata Humas Bawaslu Sumut
Bawaslu Sumut Diduga Terlibat Korupsi Pengadaan Laptop Pilpres 2024, Nilainya Miliaran Rupiah
Kinerja BAWASLU Padangsidimpuan Dalam Menjaga Demokrasi Tanpa Celah Hukum pada Pemilu Serentak 2024
Ciptakan Sinergi Stakeholder untuk Pemilu yang Aman, Rakor dan Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 Digelar Bawaslu Padangsidimpuan
AKBP Dr Wira Prayatna Luncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketapang dan MBG Padangsidimpuan
komentar
beritaTerbaru