Balita Padangsidimpuan Derita Tumor Perut, Orangtua Berjuang Cari Biaya Pengobatan

sumut24.co -Padangsidimpuan, Hidup penuh perjuangan kini dirasakan oleh pasangan muda di Kota Padangsidimpuan. Putra bungsu mereka, Abqari Ibhram Lubis (3), harus berjuang melawan penyakit tumor perut yang dikenal dengan istilah medis neuroblastoma.

Baca Juga:

• Anak Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya, Ayah Tiri Terancam 15 Tahun Penjara
• Rombongan Moge Donasi Balita Penderita Tumor Perut di Padangsidimpuan
• Hari ke Empat Akhirnya Balita Hanyut Akibat Kecelakaan Tunggal di Aek Nabara Tonga di Temukan

Anak dari pasangan Rio Sulaiman dan Hafni, warga Kelurahan Wek III, Padangsidimpuan, itu saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUP H. Adam Malik Medan. Sejak tiga minggu terakhir, balita mungil ini harus berbaring di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menjalani pengobatan.

Rio Sulaiman yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak barang (betor) terpaksa menghentikan pekerjaannya. Ia harus fokus menjaga sang buah hati selama menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi ini tentu membuat keluarga kecil itu semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus biaya pengobatan.

"Sudah tiga minggu Abqari dirawat, abang saya (Rio) tidak bisa lagi bekerja menarik becak. Semua waktu dicurahkan untuk menjaga anaknya," ungkap Rendi, kerabat dekat keluarga, saat ditemui.

Rendi juga menjelaskan bahwa gejala awal penyakit ini mulai muncul sekitar tiga bulan yang lalu. Abqari sering mengeluh sakit di bagian perut. Awalnya keluarga mengira hanya sakit biasa, namun kondisi sang anak semakin sering kambuh.

Melihat keadaan itu, orangtua akhirnya membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil diagnosa dokter menyebutkan bahwa Abqari mengalami neuroblastoma, yaitu tumor ganas yang tumbuh di bagian perut.

"Awalnya kami kira sakit perut biasa. Tapi setelah diperiksa dokter, ternyata Abqari divonis menderita tumor perut," tambah Rendi dengan nada sedih.

Kisah Abqari kini menjadi perhatian masyarakat sekitar. Banyak pihak yang berharap ada bantuan dari pemerintah maupun dermawan agar keluarga ini dapat lebih ringan menjalani beban hidup. Di tengah keterbatasan, Rio dan Hafni hanya bisa berharap pada doa, semangat, dan uluran tangan orang baik agar sang buah hati bisa kembali ceria seperti anak-anak lainnya.

*Tentang Neuroblastoma*
Neuroblastoma merupakan jenis kanker yang biasanya menyerang anak-anak, khususnya pada usia balita.

Penyakit ini berkembang dari jaringan saraf yang belum matang di dalam perut atau sekitar kelenjar adrenal. Deteksi dini dan penanganan medis yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Anak Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya, Ayah Tiri Terancam 15 Tahun Penjara

Rombongan Moge Donasi Balita Penderita Tumor Perut di Padangsidimpuan

Hari ke Empat Akhirnya Balita Hanyut Akibat Kecelakaan Tunggal di Aek Nabara Tonga di Temukan

Kapolsek AKP Elimawan Sitorus Pimpin Pencarian Balita Hanyut Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Aek Nabara Tonga Palas

Bocah 3 Tahun Dianiaya Hingga Tewas karena Sering Kencing Kekasih Ibu Korban Ditangkap

Pemuda Jalan Rahmadsyah Medan Aniaya Balita Hingga Tewas Diamankan Polisi