Rabu, 08 Oktober 2025

PH Ristauli Siallangan: Martabat Keluarga Klien Kami Sudah Jatuh di Mata Publik

Laporkan HRH Soal Pencemaran Nama Baik,
Administrator - Kamis, 21 Agustus 2025 19:09 WIB
PH Ristauli Siallangan: Martabat Keluarga Klien Kami Sudah Jatuh di Mata Publik
istimewa
Didampingi penasihat hukumnya, Daniel Ompusunggu dan Liwan Sihite, Ristauli Siallagan (35) berharap proses hukum atas laporannya di Polres Toba dapat terungkap terang benderang.
sumut24.co -BALIGE, Ristauli Siallagan (35) melaporkan seseorang berinisial HRH ke Polres Toba terkait pencemaran nama baik, Selasa (19/08/2025). Didampingi penasihat hukumnya, Daniel Ompusunggu dan Liwan Sihite, pihaknya laporan yang disampaikan dapat segera diproses.

Baca Juga:
Berdasarkan hasil komunikasi dengan kliennya, Hisar Napitupulu selaku suami Ristauli Siallagan, tudingan yang disampaikan kepada kliennya tidak benar dan mengakibatkan psikologis anak-anak kliennya terganggu.

"Kita sudah berbicara dengan Hisar Napitupulu soal tudingan tersebut. Ia jelaskan, dirinya tidak melakukan seperti tudingan tersebut.

Perencanaan pembunuhan hingga penyiraman air keras terhadap HRH itu tidak benar," terang Daniel Ompusunggu, Kamis (21/08/2025).

Dijelaskan, kliennya yang saat ini masih menjalani pembinaan di Lapas Doloksanggul berupaya untuk tetap berkelakukan baik agar tidak terkendala dalam pengurusan pembebasan.

"Hisar menyampaikan bahwa dirinya ingin berkelakuan baik karena ia bakal bebas dari lapas. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya di dalam lapas sudah merasa susah, mana mungkin lagi berpikir untuk merencanakan pembunuhan terhadap HRH," sebutnya.

Kliennya disebutkan memastikan tidak memerintahkan siapapun untuk melakukan penganiayaan dan rencana pembunuhan terhadap HRH seperti yang ditudingkan di media sosial dan pemberitaan media online.

"Ia mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan perintah kepada siapapun untuk melakukan seperti apa yang ditudingkan.

Akibat pemberitaan dan postingan di media sosial, psikologis anak Hisar Napitupulu dan Rista Siallagan terganggu. Apalagi sampai mencatut foto ke media, itu kan melanggar kode etik," lanjutnya.

Atas kondisi tersebut, kliennya siap diperiksa dengan harapan Polres Toba dapat mengungkap kasus tersebut secara terang-benderang.

"Anak-anak menjadi resah akibat pemberitaan tadi yang tanpa crosscheck tersebut, kita sudah menempuh jalur hukum, melaporkannya ke Polres Toba.

Klien kami juga meminta, bila tudingan itu tidak benar, maka HRH harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah ia sampaikan kepada publik. Yang pasti, nama baik keluarga sudah jatuh di mata publik," pungkasnya. (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PAC PKN Medan Marelan Nyatakan Sikap Kesiapan Berkolaborasi Membesarkan dan Mengembangkan Organisasi
Prestice Gandeng Kemenkumham, Polda, dan 53 LBH di Sumut
Srikandi Movement : Perempuan Mandiri, Keluarga Sejahtera
PT AR Pastikan Air Aman, Warga Justru Resah Buaya Kian Banyak dan Ikan Berkurang di Sepanjang Aliran Sungai Batang Toru Hingga Batu Mundom Tapsel
Advokat Joni Sandri Ritonga Soroti Penegak Hukum yang Abaikan BPK RI dalam Kasus Korupsi
Mengungkap Misteri Kematian Muhammad Fadhillah : Jeritan Keluarga, Kejanggalan Luka, dan Tuntutan Keadilan
komentar
beritaTerbaru