sumut24.co -NIAS ,
PLN meresmikan Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, dan mendorong transisi energi bersih di Kepulauan
Nias. Kegiatan peresmian ini diadakan di PT
PLN PLTMG MPP NIAS (25 MW), Kamis lalu.
Baca Juga:
Kegiatan peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, Ketua DPRD Gunungsitoli Adrian Hosega, Bupati
Nias Selatan Erliani Harefa, Bupati
Nias Barat Eliyunus Waruwu, dan Bupati
Nias Ya'atulo Gulo.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Prada Situmorang, Wakil Kepala Kepolisian Resor
Nias Komisaris Polisi Slamet Kurniawan, Komandan Kodim
Nias Letnan Kolonel Infanteri Torang Parulian Malau,
Direktur Manajemen Pembangkitan
PLN, Rizal Calvary Marimbo,
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis
PLN Hartanto Wibowo,
Direktur Utama
PLN EPI, Rahmat Dewanto, General Manager
PLN Unit Induk
Distribusi Sumatera Utara Ahmad Syauqi, serta General Manager
PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, Hening Kyat Pamungkas. Sementara itu,
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Parada Hutajulu, mengikuti acara secara daring..
Diawali dengan sesi safety briefing dilanjutkan dengan sambutan dari para pemangku kepentingan, Proyek gasifikasi ini menjadi langkah penting
PLN dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan untuk masyarakat di seluruh wilayah Kepulauan
Nias.
Direktur Utama
PLN Energi Primer Indonesia, Rahmat Dewanto, turut menyampaikan harapannya bahwa proyek ini akan mendukung transformasi energi di wilayah kepulauan
Nias. "Harapannya, dengan hadirnya infrastruktur gasifikasi ini, kapasitas PLTMG
Nias bisa meningkat dari 35 MW menjadi 59 MW. Ini langkah konkret menuju sistem kelistrikan yang lebih andal dan ramah lingkungan," ungkapnya.
"Penyelesaian proyek ini harus dikawal dengan baik agar bisa beroperasi pada kuartal IV tahun 2025 sesuai jadwal," tegas Hartanto Wibowo,
Direktur Manajemen Pembangkitan
PLN. Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur ketenagalistrikan ini, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah
Nias. Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan proyek nasional ini di wilayahnya. "Kami menyambut baik pembangunan Klaster
Nias. Proyek ini diharapkan dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan semoga dapat melibatkan tenaga kerja lokal yang kompeten," ucap Sowa'a Laoli.
Chief Executive Officer PT Berkat Samudra Gemilang Lines, Dennis Jang, turut bangga menjadi mitra proyek ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam mendukung transisi energi. "Kami bangga menjadi mitra
PLN dalam pelaksanaan proyek penting ini.
Gasifikasi Klaster
Nias bukan hanya proyek infrastruktur, tapi wujud nyata transformasi energi bersih bagi masyarakat," ujarnya.General Manager
PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, Kamis (17/7/2025) menyampaikan komitmennya dalam memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar kualitas tertinggi. "Proyek gasifikasi Klaster
Nias merupakan bagian penting dari strategi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkelanjutan di wilayah Sumatera Utara, khususnya daerah kepulauan seperti
Nias yang memiliki tantangan geografis tersendiri. Kami di UIP SBU akan terus mengawal pelaksanaan konstruksi proyek ini agar tepat waktu, tepat mutu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam merealisasikan proyek ini. "Kolaborasi antara pemerintah daerah, mitra strategis, dan seluruh unit
PLN menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Harapan kami, dengan terwujudnya sistem kelistrikan berbasis gasifikasi, masyarakat
Nias akan merasakan peningkatan kualitas layanan listrik yang lebih andal, bersih, dan berkelanjutan," pungkas Hening. (C04)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News