Senin, 25 Agustus 2025

Terkuak: Peran PPK Rasuli Efendi Siregar dalam Korupsi Proyek Jalan Sipiongot, Pertemuan dengan Bobby dan Topan Disorot

Administrator - Senin, 07 Juli 2025 07:28 WIB
Terkuak: Peran PPK Rasuli Efendi Siregar dalam Korupsi Proyek Jalan Sipiongot, Pertemuan dengan Bobby dan Topan Disorot
Istimewa
BERTEMU GUBERNUR- Rasuli Efendi Siregar, Kepala UPTD Gunungtua Dinas PUPR Sumut saat bertemu dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, Topan Ginting saat membicarakan proyek jalan Desa Sipiongot.
Baca Juga:

Medan– Tabir dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Desa Sipiongot, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), semakin tersingkap dengan menyeruaknya peran Rasuli Efendi Siregar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara. Ia bersama mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi terbaru menunjukkan bahwa Rasuli, Topan, dan bahkan Gubernur Sumut Bobby Nasution diduga kerap bertemu untuk membahas proyek jalan Sipiongot. Pertemuan-pertemuan ini kini menjadi fokus penyelidikan KPK dalam upaya mengungkap aliran dana dan jaringan korupsi.

Dalam kapasitasnya sebagai PPK, Rasuli Efendi Siregar ditugaskan oleh Topan Ginting untuk mengatur proses lelang proyek. Ia diduga kuat berperan dalam memenangkan PT Dalihan Natolu Group (DNG) milik M Akhirun Efendi Siregar atau M Ahirun Piliang, sebuah penunjukan yang disinyalir menyalahi aturan. Tidak hanya itu, Rasuli juga disebut membantu PT Dalihan Natolu Group dalam mempersiapkan berbagai dokumen untuk keperluan e-katalog.
Lebih jauh, Rasuli Efendi Siregar diduga menjadi "penampung" uang korupsi yang disetorkan oleh M Akhirun Efendi Piliang melalui transfer rekening. Uang ini, yang dicurigai mengalir ke Topan Ginting, yang disebut-sebut sebagai "anak emas" Gubernur Sumut, kini sedang ditelusuri secara mendalam oleh penyidik KPK.
Profil Singkat Rasuli Efendi Siregar
Rasuli Efendi Siregar adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut, menjabat sebagai Kepala UPTD Gunungtua Dinas PUPR Sumut. Pria kelahiran 27 Oktober 1983 ini memiliki latar belakang pendidikan yang relevan di bidang konstruksi, dengan gelar Sarjana Teknik (ST) dari Teknik Sipil Universitas Islam Sumut dan Magister Ilmu Administrasi Publik (MAP).
Kasus ini masih terus bergulir, dan publik menantikan kejelasan mengenai sejauh mana keterlibatan berbagai pihak dalam skandal korupsi yang merugikan keuangan negara ini.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gubernur Sumut Ajak Media Perkuat Sinergi Bangun Daerah
Silaturahmi Dengan Pimred Media, Bobby Nasution: Sumut Butuh “Super Team”
Aktivis 98 Bram Manurung Dukung Kejagung Bongkar Korupsi eks HGU PTPN 2
Perempuan Berpakaian Mini Jadi Polemik, Aktivis Nilai Tak Lebih Berbahaya dari Pejabat Korup
Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.
MAPANCAS Langkat Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Board
komentar
beritaTerbaru