Selasa, 26 Agustus 2025

Dibalik Jalan Rusak Tabagsel dan OTT di Madina, Kediaman, Kantor Boss PT DNG di Geledah KPK RI, Dua Koper Disiapkan

Administrator - Jumat, 04 Juli 2025 10:52 WIB
Dibalik Jalan Rusak Tabagsel dan OTT di Madina, Kediaman, Kantor Boss PT DNG di Geledah KPK RI, Dua Koper Disiapkan
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Sosok Boss PT Dalihan Natolu Group (PT DNG) Akhirun Piliang alias Kirun, kini jadi sorotan tajam publik usai rumah dan kantornya digeledah oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kirun, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), disebut-sebut sebagai "bendahara kelas" dalam proyek-proyek bermasalah Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut).

Tak hanya itu, PT DNG yang dipimpinnya juga diduga kuat berada di balik maraknya jalan rusak dan berlubang di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan ini disebut sebagai akibat dari praktik pengadaan proyek yang sarat kolusi dan nepotisme.

*KPK Geledah Rumah dan Kantor Kirun*

Penggeledahan dilakukan pada Jumat pagi (4/7/25), sekitar pukul 09.50 WIB di dua lokasi berbeda, yakni rumah pribadi Kirun di Jalan Mawar dan kantor PT DNG di Jalan Tratai, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Dalam penggeledahan itu, KPK menurunkan dua tim dengan sekitar 7 hingga 8 penyidik, membawa dua koper besar yang diduga berisi dokumen dan barang bukti lain.

Penggeledahan ini berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, yang dikenal dekat dengan Kirun.

Banyak pihak menilai keduanya ibarat duet maut: Topan sebagai "ketua kelas" proyek dan Kirun sebagai "bendahara kelas" yang mengatur jalur uang dan aliran proyek.

*PT DNG dan Jalan Rusak di Tabagsel*

Sudah lama warga Tabagsel mengeluhkan kualitas pembangunan jalan yang buruk. Banyak proyek yang baru selesai dalam hitungan bulan, namun sudah rusak parah, berlubang, bahkan membahayakan pengguna jalan.

PT DNG disebut sebagai kontraktor utama yang sering mendapatkan proyek infrastruktur di daerah tersebut.

Tapi alih-alih memberikan hasil memuaskan, proyek yang mereka tangani justru menuai sorotan tajam. Masyarakat pun bertanya-tanya: bagaimana bisa satu perusahaan mendominasi banyak tender, tapi kualitasnya buruk?

"Jalan di sini seperti tambalan kain. Baru diperbaiki, rusak lagi. Kalau dicek siapa yang kerjakan, ya itu-itu saja. PT DNG," ungkap seorang warga Padangsidimpuan Selatan.

Praktik proyek abal-abal seperti ini bukan hanya soal inefisiensi anggaran, tapi juga berujung pada penderitaan masyarakat. Jalan berlubang memperbesar risiko kecelakaan, menghambat akses warga ke sekolah, rumah sakit, dan pasar, serta memperlambat pergerakan ekonomi.

Dugaan kuat muncul bahwa proyek-proyek ini dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, bahkan ditengarai menjadi lahan empuk bagi oknum pejabat dan kontraktor yang bermain mata. Kirun dan PT DNG diduga bagian dari jaringan tersebut.

Yang memperkeruh situasi adalah hubungan historis antara Topan Ginting dan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Topan dikenal sebagai eks anak buah Bobby saat menjabat Wali Kota Medan, sebelum akhirnya menjabat Kadis PUPR.

Relasi ini membuat publik bertanya-tanya, apakah hanya Topan dan Kirun yang bermain, atau ada aktor besar lain yang terlibat di balik layar?

"Kalau Kirun itu bendahara kelas, Topan Ginting ketua kelasnya. Tapi siapa wali kelasnya? Masyarakat layak tahu dan KPK harus berani bongkar semua," komentar Bang Regar yang merupakan pemerhati kebijakan publik Tabagsel.

Dari Pantauan dilapangan, terlihat tim gabungan kepolisian bersenjata lengkap mengawal proses penggeledahan di dua titik hingga berita ini di tayangkan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Padangsidimpuan Gelar Gerakan Pangan Murah, 8 Ton Beras SPHP Ludes Terjual
Dari OKU hingga Sumut, KPK Ungkap Suap Proyek dalam OTT Semester I 2025
Pelaku Cabul Anak Ditangkap, Polres Padangsidimpuan Gandeng Ahli Psikologi untuk Dampingi Korban
Ganja dengan Barbut 2,1 Kilo diamankan Beserta Bandar dari Tapsel oleh Tim Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Ini Keterangan AKBP Wira Prayatna
AKBP Wira Prayatna Pimpin Operasi Grebek Sarang Narkoba, Dua Tersangka diamankan di Silayang layang Padangsidimpuan
Kejari Padangsidimpuan Tegas! Aset Eks Unimed Akan Dikembalikan ke Pemerintah Kota
komentar
beritaTerbaru