
GREAT Institute Prihatin atas OTT KPK Wamenaker, Praktik Korupsi Masih Bergentayangan.
GREAT Institute Prihatin atas OTT KPK Wamenaker, Praktik Korupsi Masih Bergentayangan.
kotaBaca Juga:
Pelaksanaan Gebyar Semarak 1 Muharram Tahun 1447 Hijriyah, Minggu (29/6/2025) pagi di Mesjid Nurul Muslimin Jl Syalendra 42 Medan Baru, berjalan meriah, lancar dan sukses.
Pekasanaanya dimulai pukul 05.00 WIB dengan diawali Sholat Subuh Berjamaah. Usai sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan zikir dan doa yang dipimpin Al Ustad H.M.Al Faiz Rusli SHi yang juga Ketua STM-SPDS.
Selanjutnya peserta gebyar semarak mumarram melakukan registrasi pengambilan nomor peserta jalan santai, kupon lucky draw dan Snack.
Sekira pukul 06.30 Wib, peserta jalan santai diberangkatkan dari depan Mesjid Nurul Muslimin Jl Syalendra 42 Medan Baru yang diikuti ratusan peserta
Ketua STM-SPDS yang H.M.Al Faiz Rusli SHi, Ketua BKM Nurul Muslimin Drs HM Anwar Sayuti dan Ketua Pengajian Kaum Ibu Al Ummahatus Sholihat Hj Siti Khadijah melepas peserta jalan santai dengan rute strar depan Mesjid Nurul Muslimin Jl Syalendra - Jl Iskandar Muda - Jl Jamin Ginting - Jl Pattumra - Jl S Parman - Jl. Sailendra dan berakhir didepan Mesjid Nurul Muslimin.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Panitia 1 Muharram 1447 H M Murthado Sulaiman meminta
Seluruh peserta jalan santai berjalan dengan tertib dan mentaati rambu lalulintas.
"Khususnya kepada kaum ibu, diminta tidak berfoto selfi selama dalam perjalaban dan tetap tertib, karena bisa jadi lengah asik berfoto, keselamatan jiwa terganggu, " pintanya.
H M Murthado juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya panitia yang sudah maksimal bekerja untuk sukseskan gebyar muharram ini. Dan juga kepada donatur yang telah membantu suksesnya kegiatan ini
Usai semua peserta jalan santaibfinus, panitia membagikan sarapan pagi nasi lemak, air jahe dan kopi.
Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan 1 ton beras atau lebih 100 orang kaum dhuafa yang juga peserta jalan santai untuk mendapatkan 10 kg beras per orangnya.
Acara dilanjutkan dengan pengundian lucky draw dengan hadiah menarik, seperti gula pasir, detergen, minyak goreng, shampoo, kerupuk ikan, dan lalinnya.
Khusus untuk anak-anak, panitia menyiapkan kuis (pertanyaan) seputar agama islam dan hapalan ayat-ayat pendek dan siapa yang bisa menjawab diberikan hadiah buku tulis. Panitia menyiapkan 45 hadiah bingkisan.
Ketua STM-SPDS H.M.Al Faiz Rusli SHi mengatakan, kegiatan Gebyar Semarak Muharram tahun ini tetap dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama STM-SPDS, BKM Nurul Muslimin dan Pengajian Al Ummahatus Sholihat.
"Lebih 1 ton atau 100 karung beras , semuanya kita bagikan kepada kaum duafa, anggota STM-SPS yang dinilai layak menerimanya. Ini sebagai bentuan solidaritas, silaturahmi sesama kaum.muslimin. Semoga di tahun mendatang lebih banyak lagi bantuan yang terkumpul sehingga lebih banyak lagi kaum muslimin yang menerimanya," ujar H.M.Al Faiz Rusli.
Usai pembagian hadiah yang hampir semua perseta jalan santai mendapatkannya. "Ini semua untuk saling berbagi dan kegembiraan kita semua yang sudah ikut mensukseskan gebyar muharrram di Mesjid Hidayatul Muslomin. (red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsGREAT Institute Prihatin atas OTT KPK Wamenaker, Praktik Korupsi Masih Bergentayangan.
kotaWali Kota peluncuran aplikasi "SIKOPI SIANTAR "Di Serba Guna.
kotaPengguna Narkoba di Sumut Rawan 10,49 , Dalam Rakor Kemenko Polkam Ajak Stakeholder Berkolaborasi Bersihkan Narkoba
kotaJaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaPolresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
NewsIni Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
kotaWalikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
kotaMedan sumut24.co Lagi, PKS Sei Daun secara berturut turut kembali meraih peredikat terbaik 2 (dua) pada pencapaian dan peningkatan mutu pr
NewsIbu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet
kota