Gubernur Sumut Belum Beri Pernyataan soal OTT KPK Kadis PUPR

Baca Juga:

• DBH Bukan Warisan Edy Rahmayadi, Utang DBH Itu Produk Era Pj dan Bobby
• Kasus OTT 4 Aktivis Kian Panas, Massa Ungkap Fakta Kebenaran, Sekda Padangsidimpuan : ASN Harus Menjadi Contoh
• Kasus OTT Aktivis Picu Gelombang Aksi di Padangsidimpuan,Hadi Lubis Minta Keadilan kepada AKBP Wira Prayatna

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.

Topan Ginting ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam OTT di Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Ia kemudian resmi ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya dalam dugaan tindak pidana korupsi proyek peningkatan infrastruktur jalan dengan nilai mencapai Rp 231,8 miliar.

Topan diketahui merupakan salah satu orang kepercayaan Bobby sejak menjabat Wali Kota Medan. Ia pernah menjabat sebagai Camat Medan Tuntungan, Kepala Dinas PU Kota Medan, dan Plt Sekda, sebelum akhirnya dilantik sebagai Kadis PUPR Sumut pada Februari 2025.

Meskipun kasus ini menyedot perhatian publik, Bobby tampak memilih bungkam. Tak satu pun pernyataan keluar dari mulut menantu Presiden Jokowi itu meski telah berulang kali dimintai konfirmasi oleh awak media.

Sementara itu, KPK menyatakan akan mendalami lebih lanjut dugaan aliran dana korupsi dalam kasus ini, termasuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain di level pimpinan. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan pihaknya akan mengikuti aliran uang dan membuka peluang pemanggilan siapa pun yang terkait, termasuk Gubernur Sumatera Utara.

"Kalau memang ditemukan ada pihak lain yang terlibat, tentu akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Publik kini menanti langkah dan sikap tegas dari Gubernur Bobby, yang tengah diterpa sorotan akibat penangkapan salah satu anak buah paling dekat dalam lingkar kekuasaannya.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

DBH Bukan Warisan Edy Rahmayadi, Utang DBH Itu Produk Era Pj dan Bobby

Kasus OTT 4 Aktivis Kian Panas, Massa Ungkap Fakta Kebenaran, Sekda Padangsidimpuan : ASN Harus Menjadi Contoh

Kasus OTT Aktivis Picu Gelombang Aksi di Padangsidimpuan,Hadi Lubis Minta Keadilan kepada AKBP Wira Prayatna

Inflasi Sumut Tertinggi Nasional, Warisan Edy Rahmayadi Dirusak Bobby Nasution

KAMAK Tuding KPK Lindungi Bobby Nasution di Kasus Korupsi Jalan

Bobby Nasution: Pelantikan Kadishub Sumut Masih Menunggu Pansel