Seoul | Sumut24.co
Baca Juga:
Perusahaan ban global terkemuka
Hankook Tire & Technology
(
Hankook Tire) kembali menunjukkan performa luar biasa dari ban GEN3 Evo iON Race dalam
kondisi menantang di ajang Formula E 2025 Monaco E-Prix. Balapan double-header ini merupakan
bagian dari ABB FIA Formula E World Championship (Formula E).
Balapan bersejarah ini digelar pada 3 dan 4 Mei yaitu round 6 dan round 7 musim ke-11 Formula E.
Aksi ini berlangsung di sirkuit ikonik Circuit de Monaco, yang dikenal dengan latar glamor kawasan
Monte Carlo dan La Condamine.
Oliver Rowland dari tim Nissan Formula E dan Sébastien Buemi dari tim Envision Racing sukses
menguasai balapan dengan performa yang solid, dan masing-masing berhasil naik podium pertama di
round 6 dan 7. Oliver Rowland kini memimpin klasemen pembalap dengan 115 poin, sementara tim
TAG Heuer Porsche Formula E menempati posisi teratas klasemen tim dengan dukungan teknologi
powertrain dari Porsche.
Sebanyak 22 pembalap terbaik dunia bersaing ketat di salah satu sirkuit jalan raya paling menantang,
yaitu lintasan sempit dan berliku di Monako. Sejumlah titik ikonik seperti tikungan tajam Grand Hotel
Hairpin, chicane di tepi pelabuhan, dan serangkaian tikungan sulit lainnya menjadi ujian nyata bagi
ketahanan pembalap dan performa kendaraan. Sepanjang jalannya balapan, ban
Hankook GEN3 Evo
iON Race menunjukkan daya cengkeram maksimal, kemampuan pengendalian presisi, dan
manajemen panas yang andal, bahkan dalam tekanan ekstrem khas sirkuit ini.
Format balapan double-header turut menambah kompleksitas, menjadikan strategi penggunaan ban,
manajemen energi, dan pengambilan keputusan cepat sebagai faktor kunci. Ban GEN3 Evo iON Race
kembali membuktikan perannya dalam memberikan keunggulan kompetitif dan memungkinkan
manuver menyalip di momen-momen krusial.
Setelah Monaco E-Prix, Formula E akan berlanjut ke Tokyo untuk round 8 dan 9 pada 17–18 Mei
mendatang. Setelah debut sensasional tahun 2024 lalu, Tokyo E-Prix kembali menghadirkan dua hari
penuh aksi balap. Sirkuit jalan raya sepanjang 2,582 km di sekitar Tokyo Big Sight menghadirkan
kombinasi unik antara lintasan lurus dan 18 tikungan tajam, yang akan meningkatkan intensitas dan
kompleksitas strategi balapan musim ini.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News