Kasus Dana CSR, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia

Baca Juga:

• Wako Tebingtinggi Tinjau Pasar Inpres
• Kecelakaan Tunggal Mobil Sedan KIA, BK 1527 OD Terguling di Jalan Putri Hijau Medan.
• Jaga Marwah: Presiden Prabowo Jangan Masukkan Orang Terindikasi Korupsi Dalam Kabinet

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12/2024) malam.

Penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) di BI.

Juru Bicara KPK, Tessa, membenarkan adanya kegiatan penggeledahan tersebut.

"Betul, ada giat penggeledahan semalam oleh penyidik di Kantor BI," kata Tessa saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, menyatakan dirinya belum mendapatkan perkembangan terbaru dari tim penyidik.

Nawawi menyarankan agar perkembangan kasus ini ditunggu melalui konferensi pers resmi KPK.

"Saya belum di-update oleh Direktur Penyidikan. Nanti akan ada konferensi pers, silakan tanyakan langsung," ujarnya.

Sebelumnya, KPK memang tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR yang melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah memasuki tahap penyidikan.

"KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana CSR dari BI dan OJK tahun 2023," ungkap Asep.

Meskipun kasus ini sudah dalam tahap penyidikan, KPK belum mengungkap siapa saja yang menjadi tersangka atau menjelaskan lebih rinci mengenai konstruksi perkara dugaan korupsi tersebut.

KPK berjanji akan memberikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini dalam waktu dekat.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Wako Tebingtinggi Tinjau Pasar Inpres

Kecelakaan Tunggal Mobil Sedan KIA, BK 1527 OD Terguling di Jalan Putri Hijau Medan.

Jaga Marwah: Presiden Prabowo Jangan Masukkan Orang Terindikasi Korupsi Dalam Kabinet

Reformasi Polri Bukan Solusi, Cetak Biru Polri Sudah Ada

Kabid Penmad Sumut Bantah Keras Pemberitaan Salah Satu Media Online, Sebut Fitnah Keji dan Merusak Nama Baik

Turnamen Biliar Antar Wartawan Ditutup Ketua POBSI Sumut, Salomo Pardede