Dalam Kurun Waktu 2x24 Jam, Team Gabungan Bekuk Pelaku Pembunuhan Seorang Mahasiswa
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Baca Juga:
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni bersyukur PKW tenun yang diikuti sebanyak 100 orang berjalan lancar. Para peserta telah berhasil menerima keterampilan baru yaitu menenun, dan kini Sumut memiliki 100 orang penenun baru.
"Kita lihat perkembangannya para adik-adik ini sangat baik sekali penerimaannya, mereka semua pintar, semoga mereka bisa merintis usaha dan menjadi wirausaha besar di bidang tenun," kata Tyas, Sabtu (30/11/2024).
Para peserta tidak hanya mendapat materi keterampilan menenun. Usai latihan, para peserta juga mendapatkan modal berupa bahan benang dan satu set alat menenun.
"Semoga adik-adik ini tidak hanya berhenti di sini, semoga mereka juga bisa mengajari para penenun baru, sehingga warisan budaya tenun milik Sumut akan terus terjaga sampai kapanpun," kata Tyas.
Tyas juga berharap pemerintah kabupaten/kota turut membina para peserta usai pelatihan. Dengan pembinaan, para pengrajin baru ini akan bisa semakin besar dan membuka lapangan pekerjaan baru.
"Dengan lapangan pekerjaan baru, tentunya akan menguntungkan bagi daerah, banyak tenaga kerja akan terserap, oleh sebab itu, pembinaan merupakan hal yang penting sesuai pelatihan ini," kata Tyas.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Aset dan Sumber Daya Alam Manna Masalwa mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menutup secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan beberapa pesan penting untuk para peserta pelatihan.
"Pertama, manfaatkan ilmu dan fasilitas yang telah diberikan, gunakan alat tenun, bahan, dan ilmu yang telah kalian dapatkan untuk mulai merintis usaha, jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja, kalian adalah harapan baru untuk menjaga keberlangsungan industri tenun ulos," kata Manna Masalwa, saat membacakan pidato Pj Gubernur.
Kedua, lanjutnya, meminta para pelaku usaha agar kreatif dan mandiri. Menurutnya, dunia usaha menuntut kreativitas tinggi.
"Ciptakan desain yang uni, eksplorasi tren pasar, dan jadilah pelaku usaha yang adaptif, ingatlah bahwa konsistensi dan komitmen adalah kunci utama untuk sukses," pintanya.
Ketiga, para peserta harus berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah. Dengan usaha yang dirintis, manfaat tidak hanya didapat untuk diri sendiri, melainkan juga untuk berkontribusi mendorong perekonomian Sumut.
"Jadilah contoh bahwa industri kreatif berbasis budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal," ujar Fatoni.
Sebagai informasi, PKW yang dilaksanakan oleh Dekranasda Sumut diikuti 100 peserta dari kabupaen/kota. Target peserta adalah generasi muda yang putus sekolah ataupun tidak melanjutkan sekolah dari rentang usia 16-25 tahun. Para peserta diajari teknik menenun ulos dari awal hingga akhir.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Disperindagesdm Sumut Mulyadi Simatupang dan para peserta lainnya.*
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., melakukan pengecekan kegiatan Strong Point sek
kota
Simeulue Ketua Pandawa Lima Perwakilan Simeulue, Rudi Hariyanto, mendesak Presiden Prabowo Subianto menambah armada transportasi laut da
News
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
kota
Tera Ulang Penting untuk Menjaga Kepercayaan Pelaku Usaha dan Konsumen.
kota
Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
kota
Event North Sumatra Innovation Day 2025, Pemkab Pakpak Bharat Raih Juara Harapan III
kota
Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba, Sita 60 Kg Sabu
kota
Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba
kota
Polda Sumut Pastikan Penanganan Transparan Terkait Insiden Personel Pukul Pengendara
kota