
Ommbak Sumut: RSUD Sultan Sulaiman Gagal Jalankan SOP, Dua Pasien BPJS-KIS Meregang Nyawa
Ommbak Sumut RSUD Sultan Sulaiman Gagal Jalankan SOP, Dua Pasien BPJSKIS Meregang Nyawa
kotaBaca Juga:
- Pemkab Solok Serahkan Santunan Kematian Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Lembang Jaya
- Jaksa Agung Tutup PPPJ Angkatan 82: “Saya Butuh Jaksa Pintar, Berintegritas, dan Bermoral”
- RS Metta Medika Tuai Sorotan, Komisi Tiga DPRD Padangsidimpuan Segera Panggil Pihak Manajemen dan Gelar RDP
Para korban banjir tersebut diberikan bantuan berupa beras, gula, minyak, sarden, handuk, perlengkapan bayi dan Balita seperti pempers, dan sarung. Fatoni mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berupaya melakukan yang terbaik untuk para korban banjir.
"Utamanya adalah memastikan bagiamana kondisi tempat pengungsian sementara mereka, kemudian kebutuhan sehari-hari mereka selama di tempat pengungsian, bagaimana kesehatan para korban banjir tersebut. Ada anak-anak, Balita, dan para orangtua. Tentunya mereka harus sehat karena cuaca hujan saat ini," kata Fatoni.
Fatoni juga melihat langsung kondisi banjir yang melanda rumah para warga. Genangan airnya cukup tinggi dan membuat para warga harus mengungsi sementara.
"Tadi saya sudah melihat langsung bagaimana kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah. Curah hujan yang tinggi membuat air sungai meluap hingga ke rumah warga. Pemprov Sumut segera melakukan tindakan dengan cepat dengan memberikan bantuan tentunya kepada para korban banjir," ujarnya.
Diketahui, berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi di hulu dan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura, yang terjadi sejak 00.37 WIB.
Sejumlah lokasi yang terdampak banjir di Medan berada di sejumlah kecamatan seperti Medan Maimun, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Amplas, dan Medan Sunggal. Genangan air berada di kisaran 100-120 cm. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir dan ribuan warga menjadi korban banjir.
Fatoni mengatakan, sejumlah upaya dilakukan Pemprov Sumut, Pemko Medan, BNPB, BPBD, serta BMKG. Bersama-sama melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir dengan melakukan koordinasi dengan lingkungan setempat.
Selain itu, terus melakukan monitoring perkembangan dan cuaca dari BMKG. Kemudian mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan, mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Medan.
Kepada masyarakat juga diimbau agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba, melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan siaga di lokasi daerah rawan bencana banjir.
"Saya berharap kondisi ini tidak lama, sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumahnya dalam keadaan sehat walafiat. Semuanya bisa beraktivitas kembali seperti semula," harap Fatoni. rel
Ommbak Sumut RSUD Sultan Sulaiman Gagal Jalankan SOP, Dua Pasien BPJSKIS Meregang Nyawa
kotaPolda Sumut Ringkus 2 Org Terduga Pengedar Ekstasi di Parkiran Hotel HDI Deli Serdang
kotaKapolda Sumut Disambut Hangat Forkopimda Saat Tiba di Tapanuli Tengah
kotaUSU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
kotaMahasiswa Demo di Kejati Sumut, Desak Usut Dugaan Korupsi Rp100 Miliar di Dinas Pendidikan Langkat
kotasumut24.co MEDAN, Universitas Sumatera Utara (USU) menegaskan komitmen penuh untuk mengembalikan lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Tabu
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Wali kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkung
NewsMedan Sumut24.coPendidikan karakter harus dilaksanakan secara menyeluruh dan tidak parsial. Hal ini ditegaskan Staf Khusus Menteri Pendidi
NewsPolwan Polda Sumut Tebar Kepedulian, Salurkan 350 Paket Sembako di Tiga Lokasi
kotaPEKANBARU SUMUT24.co Langkah Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau dalam menghidupkan budaya literasi di sekolahsekolah mendapa
News