Mahsin, Tokoh Sumut Resmi Menjabat Bendahara MUI Pusat 2025–2030
JAKARTA Advokat senior asal Sumatera Utara, Mahsin, resmi dipercaya mengemban amanah sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Maje
News
Baca Juga:
MEDAN | SUMUT24. Co
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, seperti Medan, Karo, Binjai, Deli Serdang, Kisaran, dan sekitarnya, telah menyebabkan kerusakan infrastruktur kelistrikan, termasuk gardu dan tiang jaringan PLN. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di beberapa area terdampak.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, Rabu (27/11/2024) menegaskan komitmen PLN dalam penanganan bencana. "Kami fokus pada pemulihan cepat dan aman pascabencana. Keselamatan masyarakat dan infrastruktur menjadi prioritas utama kami," tegasnya.
Agus menjelaskan, sejak kejadian bencana, PLN langsung mengerahkan tim untuk melakukan asesmen dan penanganan di lokasi terdampak. Hingga saat ini, PLN telah memobilisasi personel, peralatan, dan material ke wilayah yang membutuhkan pemulihan.
"Pemulihan listrik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, petugas PLN, dan lingkungan sekitar. Kami terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan lancar," tambah Agus.
Banjir dan longsor telah merusak sejumlah infrastruktur penting, seperti gardu distribusi dan tiang jaringan. Beberapa lokasi terdampak juga sulit diakses karena kondisi jalan yang masih tertutup dan tidak dapat dilalui. Namun, PLN tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pemulihan listrik di seluruh wilayah terdampak sesegera mungkin.
Upaya Pemulihan PLN
- Penormalan Bertahap: PLN telah melakukan penormalan listrik di daerah yang aman dan tidak lagi terdampak banjir. Hingga kini, sebagian gardu distribusi berhasil dinyalakan kembali. Sampai dengan Rabu (27/11/2024) pukul 20.50 WIB terdata dari 15.323 Pelanggan Terdampak pemadaman listrik karena bencana, 84,3 % nya sudah menyala.
- Pengutamaan Keselamatan: PLN mengutamakan prosedur keselamatan dalam setiap langkah pemulihan untuk menghindari risiko bahaya, seperti korsleting atau arus listrik yang tidak terkendali.
- Tim Siaga: Lebih dari 156 personel siaga diterjunkan untuk mempercepat proses pemulihan di lapangan.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di daerah yang masih tergenang air atau rawan longsor. Jika menemukan kondisi jaringan yang berbahaya, masyarakat dapat segera melaporkan melalui Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pengaduan resmi PLN.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung upaya PLN dalam penanganan bencana ini. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami berharap pemulihan dapat berjalan lancar sehingga masyarakat dapat segera menikmati pasokan listrik yang normal kembali," pungkas Agus Kuswardoyo.(C04)4)
JAKARTA Advokat senior asal Sumatera Utara, Mahsin, resmi dipercaya mengemban amanah sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Maje
News
sumut24.co BATUBARA, Isu kegagalan Satnarkoba Polres Batubara dalam setiap penggerebekan di lokasi yang diduga sarang bandar narkoba terus
News
Kesultanan Negeri Langkat Anugerahkan Gelar Adat, Tegaskan Kedaulatan Nasab dan Marwah Budaya Melayu
kota
RUPS LB Bank Sumut, Pemegang Saham Setujui Penyertaan Modal Berupa Aset untuk Perkuat Fondasi Permodalan di Tengah Tekanan Fiskal Daerah
kota
Tun DR H Rahmat Shah Gelar Syukuran & Silaturahmi MEDANSumut24.coKemeriahan mewarnai Syukuran & Silaturahmi tokoh nasional asal Sumatera Ut
News
sumut24.co MEDAN, Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd menegaskan bahwa Program Diktisaintek Berdampak
kota
Kadisbudpar Paluta Festival Budaya Bukan Seremonial, Tapi Investasi Masa Depan Daerah
kota
DPRD Setujui Rancangan KUAPPAS APBD Deli Serdang TA 2026
kota
Ambisi Besar, Perencanaan Nol Pariwisata Sumut Berjalan Tanpa Kompas
kota
Dinas Pariwisata Sumut Dinilai &ldquoMelawan&rdquo Instruksi Gubernur,Sekdis Akui Tak Paham Materi yang Dipresentasikan
kota