
AMMI Minta Presiden Prabowo Beri Hak Konstitusional untuk Terpidana Kasus Korupsi COVID-19
AMMI Minta Presiden Prabowo Beri Hak Konstitusional untuk Terpidana Kasus Korupsi COVID19
kotaBaca Juga:
Medan I Sumut24. co
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) gelar Forkom IJK Sumut Goes to Universitas Labuhanbatu, Jumat (27/9/2024).
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2024.
Acara yang berlangsung di Universitas Labuhanbatu dihadiri 1200 peserta terdiri dari mahasiswa dan Industri Jasa Keuangan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution pada sambutan saat membuka kegiatan itu mengatakan peningkatan pemahaman keuangan adalah kunci untuk membangun generasi yang mandiri dan berdaya saing.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami dunia keuangan," ungkapnya.
OJK Provinsi Sumatera Utara yang juga mewakili Forkom IJK Sumut, Reza Leonhard menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakannya, pelaksanaan BIK 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan /atau layanan jasa keuangan.
Dengan demikian dapat mengurangi gap antara indeks literasi dan inklusi keuangan, serta mendorong pencapaian target inklusi keuangan menjadi 90% pada 2024 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Peraturan Menteri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, serta Industri Jasa Keuangan lainnya.
Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab, yang memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam tentang topik-topik yang dibahas.
Semua upaya ini mencerminkan komitmen regulator bersama kementerian/lembaga terkait, jndustri jasa keuangan dan berbagai pihak lainnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait literasi keuangan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan mini expo yang diikuti 9 lembaga jasa keuangan yang terdiri dari industri perbankan, Industri Keuangan Non Bank dan Industri Pasar Modal.
OJK dan Forkom IJK Sumut berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda di Sumatera Utara.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang sadar finansial, mampu mengelola keuangan pribadi secara bijak, serta mendukung program inklusi keuangan nasional secara maksimal. (red)
AMMI Minta Presiden Prabowo Beri Hak Konstitusional untuk Terpidana Kasus Korupsi COVID19
kotaKetua IKAMANSA P.Sidempuan Mukmin Saipul Daulay Temui Alumni di Medan, Pererat Silaturahmi dan Jalin Sinergi
kotaMusa Rajekshah Apresiasi Prabowo Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong
kotaKurang 24 Jam,Tim Gabungan Ungkap Kasus Penculikan Anak di Marelan
kotaAdvokat Joni Sandri Ritonga, S.H., M.H. Amnesti dan Abolisi Bukan Tameng Kebal Hukum, Negara Harus Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
kotaDokter Pejuang Kemanusiaan Jadi Terdakwa, Ali Yusuf Harus Dibebaskan dari Dakwaan Tipikor
kotaSoal AmnestiAbolisi Hasto dan Tom Lembong, Stafsus Abdullah Rasyid &ldquoKemen IMIPAS Siap Tindaklanjuti Keputusan Presiden&rdquo
NewsKetua BAKOPAM Sumut, Ibnu Hajar, Ajak Masyarakat Berbagi Lewat Program Jumat Berkah
kotaSidang Korupsi Rp 1,8 Miliar JPU Tuntut 2 Tahun Penjara, Terdakwa Minta Bebas Total
NewsMadina sumut24.co Setelah membuat geger masyarakat dengan kabar pembunuhan seorang siswi SMA bernama Diva Febriani (15), akhirnya titik t
News