
Polda Sumut Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Tinggi, Bahas Pelayanan Unjuk Rasa Humanis
Polda Sumut Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Tinggi, Bahas Pelayanan Unjuk Rasa Humanis
kotaBaca Juga:
Deliserdang - Wajahnya sumringah usai tampil tercepat dari nomor 100 meter gawang putri. Dengan membentangkan bendera kontingen Kalimantan Selatan, ia langsung berlari di ke tribun meluapkan rasa gembiranya setelah berhasil mempersembahkan medali emas untuk provinsinya.
Ya..dialah Dina Aulia, atlet asal Kalimantan Selatan. Tentunya keberhasilan mempersembahkan medali emas ini juga akan berbuah manis dengan bonus dari pemerintah daerahnya.
Nah dengan bonus tersebut, ia berencana berangkat umroh bersama kedua orang tuanya. Ini ternyata sudah lama dicita-citakannya.
"Alhamdulillah sesuai target pribadi saya. Saya mau ngajak orang tua saya umroh," katanya sambil tersenyum usai pertandingan di Stadion Madya Atletik Sumut, Kamis (12/9).
Pada hari pertama berlangsungnya cabor atletik nomor 100 meter gawang putri, dengan percaya diri ia yang berada di lintasan 5 bersiap-siap memacu larinya bersama lawan-lawannya.
Bak peluru, , dia langsung melejit belari dan melompati gawang demi gawang sebelum akhirnya tampil tercepat dengan catatan waktu 13.16 detik. Di posisi ke dsua ditempati Emilia Nova dari DKI Jakarta dengan catatan waktu 13.43 detik dan tempat ketiga Yunita Mariska dari Jawa Timur dengan waktu 13.63.
Tidak tanggung-tanggung dengan catatan waktu tersebut, dara manis itu berhasil memecahkan rekor nasional dan rekor PON untuk nomor 100 meter gawang putri.
Catatan waktu tersebut melampaui rekor PON atas nama Emilia Nova atlet DKI Jakarta pada PON tahun 2016 di Jawa Barat.
Catatan waktu 13.16 detik milik Dina Aulia itu juga melampaui rekor nasional atas nama Dedeh Erawati, atlet asal DKI Jakarta dengan waktu 13.18 yang diciptakan tahun 2012.
Berhasil meraih emas dan memecahkan dua rekor sekaligus, tentunya menjadi prestasi yang sangat luar biasa bagi gadis usia 21 tahun ini. Walau begitu Dina mengaku sama sekali tidak memikirkan memecahkan rekor tersebut, yang penting baginya bagaimana bisa meraih medali emas.
"Saya hanya berupaya agar mendapat medali emas, tetapi alhamdulillah bisa memecahkan rekor. Usai PON ini, latihan akan terus saya tingkatkan, agar bisa ke Asian Games," katanya. (PB PON XXI SUMUT/JT).
Polda Sumut Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Tinggi, Bahas Pelayanan Unjuk Rasa Humanis
kotasumut24.co MedanMemperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) m
EkbisMentan Andi Amran Sulaiman Kunjungi Sumbar, Alokasikan Bantuan Pertanian untuk 7.100 Hektar Lahan
kotaWakili Sumatera Barat dalam Penilaian Nasional, Sekda Medison Tinjau Langsung Kesiapan TBM Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar
kotaKPK Didesak Usut Lingkaran Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Topan Ginting
kotaRapat Koordinasi Muspika Kecamatan Batang Kuis, Fokus pada Penguatan Sinergi Lintas Sektor&lrm
kotaIni Daftar Lengkap Nama Menteri Kabinet PrabowoGibran Usai Pelantikan Hari Ini
kotaMantan Kepala BKD Sumut Kaiman Turnip, Inspektorat UgalUgalan, BKD Tak Lagi Lindungi ASN
kotaPemprov Sumut Siapkan Rp297 Miliar untuk UHC 2025, Rp4,38 Miliar Masuk RAPBD 2026
kotaSEMARANG Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga. Nur Dini Hasanah, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
Sport