
Coach Fakhri Husaini dan Shafira Ika Menutup Rangkaian Allianz MoveNow Camp – Indonesia Edition 2025
Jakarta, Allianz MoveNow Camp Indonesia Edition 2025 resmi ditutup setelah dua hari pelaksanaan penuh inspirasi di CIBIS Park, Jakarta S
NewsBaca Juga:
Telah terjadi Kasus pengeroyokan dan menimbulkan kekhawatiran mendalam dan mendesak tindakan cepat dari pihak kepolisian. Hal ini di Ungkapkan Dalam Konfrensi Pers Pusat Bantuan Hukum (PBH) Anak Bangsa Yasser Habibi,S.H, Selasa (20/8/2024).
Yasser Habibie SH, kuasa hukum dari Sahrina Harahap, secara resmi meminta Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ini.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Kafe Yasto, Yasser mengungkapkan bahwa tindakan kekerasan tidak hanya berupa penganiayaan fisik tetapi juga teror psikologis yang berkelanjutan.
"Klien kami, Sahrina Harahap, mengalami kekerasan serius yang melibatkan Amin Harahap (AH),Cadek Andriani (CA) , dan Ratna Siregar (RS). Mereka tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik tetapi juga merusak mental klien kami," jelas Yasser. Ia menambahkan bahwa rumah kerabat Sahrina juga menjadi sasaran vandalisme, dengan kaca pecah, meteran listrik dirusak, dan dinding rumah dijebol.
Sebelumnya, Peristiwa tersebut pertama kali terjadi pada 29 Juni 2024 dan diulang lagi pada 28 Juli 2024. Meskipun dua laporan telah diajukan ke Polres Tapsel, tindakan terhadap pelaku belum menunjukkan hasil yang signifikan. Yasser mengungkapkan kekhawatiran bahwa penanganan kasus yang lambat dapat memicu tindakan lebih lanjut dari para pelaku.
Menurut Yasser, insiden dimulai ketika Sahrina melewati rumah salah satu pelaku di jalan umum. CA, salah satu pelaku, melempar batu ke arah Sahrina. Meskipun batu tersebut tidak mengenai Sahrina, konfrontasi terjadi. Situasi semakin memburuk ketika AH memerintahkan CA dan RS untuk menyerang Sahrina. CA kemudian menggunakan gagang sapu untuk memukul kepala Sahrina, menyebabkan cedera serius.
Sahrina telah melaporkan kasus ini ke Polres Tapanuli Selatan dengan Nomor STTLP/B/267/VII/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATRA UTARA, meliputi pasal-pasal terkait pengeroyokan, pengrusakan, dan pengancaman. Meskipun laporan telah diajukan, Sahrina dan keluarganya masih menerima ancaman dari pelaku yang bebas berkeliaran.
"Saya tidak mengenal mereka sebelumnya dan tidak tahu alasan di balik penganiayaan ini. Kami sangat berharap Kapolres Tapanuli Selatan segera menangkap pelaku untuk mengakhiri ancaman yang kami terima," ujar Sahrina dengan penuh kesedihan.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, melalui Kasi Humas AKP Maria, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan wawancara dengan semua pihak terkait dan berencana mengundang pelaku untuk mediasi. Meskipun proses mediasi diharapkan dapat menyelesaikan masalah, banyak yang berharap agar tindakan hukum yang lebih tegas segera diambil.
Kasus ini mencerminkan pentingnya penegakan hukum yang adil dan cepat. Masyarakat dan keluarga korban berharap agar keadilan segera ditegakkan untuk memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Yasser Habibie menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami tidak akan berhenti berjuang hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Ini bukan hanya untuk klien kami, tetapi untuk keamanan dan keadilan bagi semua warga," tegas Yasser.
Dengan perhatian publik yang meningkat dan desakan untuk tindakan tegas, diharapkan pihak kepolisian segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Tapanuli Selatan.zal
Jakarta, Allianz MoveNow Camp Indonesia Edition 2025 resmi ditutup setelah dua hari pelaksanaan penuh inspirasi di CIBIS Park, Jakarta S
NewsJakarta Antara Suara dan Gold Live Indonesia meluncurkan Suara Loka, festival musik multikota yang menghadirkan nuansa hangat penuh war
EkbisSindikat Perdagangan Bayi Diungkap, Sejak Tahun 2023 Sudah 8 Bayi Dijual ke Sejumlah Propinsi
kotaHUT ke70 Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolda Sumut Dorong Polantas Jadi Teladan Keselamatan
kotaHUT Polwan ke 77, Polwan Polda Sumut Gelar Dialog "Rise and Speak" di Dua Sekolah
kotaGenerasi Muda Harapan Bangsa, Kapolda Sumut Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Medan
kotasumut24.co ASAHAN, Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan yang juga Ketua Pembina Posyan
NewsDinas Perkim Alokasikan Rp12 Miliar untuk Bedah 400 Unit RTLH di Sumut
kotaLewat Program 3 Juta Rumah dan Bedah Rumah,Pemprov Sumut Permudah Masyarakat dapat Rumah Layak Huni
kotasumut24.co Medan, Tim Penyidik Pidana Khusus( Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) memeriksa Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen terkait pe
kota