
PATRON Gelar Suroan, Satukan Paguyuban Se-Sumatera Utara
PATRON Gelar Suroan, Satukan Paguyuban SeSumatera Utara
kotaBaca Juga:
Setelah menangkap dua orang kurir, Satuan Reserse Narkoba Polres Madina langsung mengejar bandarnya.
Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh saat temu pers di aula Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Jum'at (9/8/2024).
Dua kurir itu bernama RMA alias Rezi (31) dan Syafril Efendi alias Syafril (30). Kedua kurir ini berdomisili di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
AKBP Arie Paloh menerangkan, dalam temu pers itu hanya menampakkan satu orang tersangka. Sedangkan satu tersangka lainnya sedang dilakukan pengembangan.
"Kenapa dalam temu pers ini hanya satu tersangka kita bawa yaitu tersangka atas nama Syafril Efendi? Sebab tersangka satu lagi RMA alias Rezi sedang dilakukan pengembangan,"terang orang nomor satu di kepolisian Madina.
AKBP Arie Paloh menyampaikan, pengungkapan narkoba 154 kilogram antar Provinsi ini merupakan bagian dari pengembangan kasus penangkapan kurir ganja 110 Kilogram pada Juni 2024 lalu.
"Ini juga hasil pengembangan barang bukti ganja 110 kilogram beberapa bulan lalu. Polres Madina terus berkomitmen memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya," tegas Alumni Akpol 2005 itu.
AKBP Arie Sofandi Paloh menegaskan, sesuai arahan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, semua jajaran Polres di Sumut harus menyatakan perang terhadap narkoba.
"Arahan dari Bapak Kapolda Sumut, narkoba ini harus benar benar diberantas hingga ke akar-akarnya. Mohon dukungan dari masyarakat untuk Polres Madina," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka Syafril kepada wartawan mengaku baru kali pertama menjemput ganja di Kabupaten Madina. Syafril berikut ikut dengan tersangka Rezi yang sudah tiga kali lolos dari incaran Polisi Madina.
"Baru kali ini pak. Saya terikut ikut ini, diajak. Saya menyesal, saya akan taubat," ucapnya.
Syafril mengaku 140 ball ganja itu mereka jemput ke Desa Sipapaga, Kecamatan Panyabungan dengan sandi lewat LP (Lembaga Pemasyarakatan).
"Saya sendiri enggak tahu jalan di Madina ini. Jemput ganja disuruh melewati LP saja. Ada gang kecil, kesitulah kami jemput," ujarnya.
Sebelumnya, Polsek Batang Natal dipimpin AKP Hendra Siahaan melakukan pembuntutan Mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi BK 1607 II di pasar Muarasoma.
Di dalam mobil Avanza itu bermuatan 5 goni daun ganja. Daun ganja dipaket dengan lakban berwarna kuning sebanyak 140 ball. Barang bukti lainnya seperti 1 unit mobil Avanza warna silver, 1 buah hand phone dan 1 buah STNK.
Polisi juga menemukan rakitan bong sabu terbuat dari aqua botol diduga sudah digunakan oleh kedua kurir tersebut.zal
PATRON Gelar Suroan, Satukan Paguyuban SeSumatera Utara
kotaOJK TEGASKAN KOMITMEN PENEGAKAN HUKUM TERKAIT KASUS INVESTREE DAN ADRIAN ASHARYANTO GUNADI JakartaSumut24.co 25 Juli 2025. Otoritas Jasa K
NewsOJK PERKUAT TATA KELOLA MELALUI PENGEMBANGAN SIGRC TERINTEGRASI JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperk
NewsOJK DAN DITJEN AHU KEMENTERIAN HUKUM SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA PERTUKARAN DATA JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (
NewsBakopam Sumut Tegaskan Dukung Harli Siregar, Berantas Korupsi di Sumut
kotaPTPN IV Regional I Gelar MVP Awards 2024 Ajang Penghargaan Inklusif untuk Planters Tangguh dari Kebun hingga Pabrik MedanSumut24.co 25
NewsSilaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
kotaMedan sumut24.co Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan sebut, Satpol PP Kota Medan terkesan lemah dalam penegakan peratura
kotaDatuk H. Said Al Idrus Resmi Jabat Presiden Pemuda Masjid Dunia 20252030, Dedi Dermawan Harapan Baru Gerakan Pemuda Islam Global
NewsRaker Teknis dan Penandatanganan MoU Tani Merdeka Indonesia Sumut Jalin Sinergi Strategis dengan Partai Gerindra
kota