Selasa, 16 September 2025

Menjadi Peserta Pelatihan PIM II, Ir Yuliani Siregar : Potensi HHBK di Wilayah Provinsi Sumatera Utara Sangat Berlimpah

Administrator - Sabtu, 03 Agustus 2024 18:38 WIB
Menjadi Peserta Pelatihan PIM II,  Ir Yuliani Siregar : Potensi HHBK di Wilayah Provinsi Sumatera Utara Sangat Berlimpah
Istimewa

Baca Juga:
Medan I Sumut24.co

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Ir Yuliani Siregar, M. AP sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Angkatan XI Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Sumatera Utara dengan Inovasi "Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Menuju Kelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara".</p> <p>"Gagasan ini diharapkan dapat menjadi strategi dalam solusi penyelesaian berbagai permasalahan dan isu strategis pengelolaan dan pemanfaatan hutan khususnya Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," jelas Kadis LHK Sumut Ir. Yuliani Siregar, M.AP kepada media, Jumat (2/8) petang di Medan.</p> <p>Lebih lanjut dikatakannya, dapat kita ketahui bahwa potensi HHBK di Wilayah Provinsi Sumatera Utara sangat berlimpah. Namun pemanfaatannya masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan upaya pengelolaan dan pemanfaatannya yang lebih baik. Sehingga Kelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat dapat tercapai.</p> <p>"Produk-produk HHBK seperti getah pinus, kemenyan, rotan, madu, kopi, gula semut, kemiri, andaliman, sereh wangi, pengolahan Mangrove, Silvofishery dan Jasa Lingkungan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar.
Proyek perubahan ini merupakan kumpulan ide atau gagasan yang akan diimplementasikan oleh para Kepala UPTD KPH dan UPTD Tahura Bukit Barisan dengan wilayah kerja di 33 Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Utara dalam pengembangan diri dan manjaerial sebagai Pimpinan sehingga menjadi inovasi dan motivasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan daya saing organisasi," jelas Yuliani yang sering disebut - sebut Srikandi Pemprov Sumut karena kegigihannya dalam tugas. </p> <p>Selain itu juga dijelaskannya, beberapa permasalahan dan isu strategis dimaksud antara lain, yaitu: rendahnya akses kelola Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK); Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas; belum ada continuitas (keberlanjutan) produk; penerapan regulasi belum berjalan optimal, dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) belum menjadi produk unggulan untuk mensejahterakan masyarakat. </p> <p>Dalam inovasi Proyek Perubahan ini, Kepala Dinas LHK melihat peluang Peningkatan Pendapatan Masyarakat (Manfaat Ekonomi) dan Peningkatan Tutupan Lahan dalam mendukung Kelestarian Hutan. </p> <p>"Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera" sebagai branding dari Inovasi ini akan berjalan dengan baik melalui kolaborasi dan dukungan Stakeholder (Pemerintah Provinsi dan OPD Terkait, DPRD Provinsi Sumatera UTara, Kementerian LHK , Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat dan Lembaga Keuangan).Rel</p> <p>.</p> <p>
.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Prestasi Gemilang! Atlet Pencak Silat Paluta Raih 14 Medali di Kejuaraan Internasional 2025
Eddi Sullam di Ujung Tanduk, Mengapa NasDem Belum PAW?
Novan Siregar Gas Full! GABSI Sumut Siap Bawa Bridge Tembus PON dan Kejurnas
PLN UIP SBU Gelar Pelatihan Pupuk Organik Berbasis Eceng Gondok
Buka Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level I, Rico Waas Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme
Tampil Energik dan Memukau! PMR Padangsidimpuan Bawa Nuansa Budaya Lokal di Jumbara PMR Sumut 2025
komentar
beritaTerbaru