"Polri Dari Masyarakat Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat"

Oleh : Ismail Nasution

Baca Juga:

• Syahrul Cup kembali Bergulir, Kades Se SDH Tapsel Gelar Turnamen Sepakbola Sambut HUT Kemerdekaan ke-80
• Wabup Madina Kunjungi Dua Lokasi Kebakaran di Mompang Julu, Atika Nasution : Harap Berhati-hati
• Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polres Palas Gelar Jumat Curhat dan Berkah

Hari Ulang Tahun Kepolisian yang diperingati setiap tahun, bertepatan pada 1 Juli 2024 menjadi momentum "Setapak Perubahan" bagi Polri sendiri juga untuk masyarakat pada umumnya. Karena bagaimanapun juga Polri dan masyarakat dua hal yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Polri saat ini sudah dan harus terus berbenah, baik menghadapi isu baik dari dalam sendiri atau internal juga isu-isu yang ada di masyarakat luas termasuk isu nasional demi kondusifitas bangsa dan negara tercinta ini.

Polri sudah berulang kali terkena badai, angin topan, puting beliung dan lain sebagainya, namun Polri lagi-lagi selalu menunjukkan Profesionalitasnya di masyarakat. Sehingga masyarakat tetap aman dan kondusif dalam bingkai NKRI.

Pada Pemilu Legislatif 2024 yang telah usai dan telah diumumkannya para caleg yang lolos maupun yang tidak lolos, lagi-lagi Polri sebagai garda terdepan yang langsung berhubungan dengan masyarakat selalu dan tetap menunjukkan Profesionalitasnya sehingga pada Pemilu Pileg 2024 hampir tak ada riak-riak yang mengganggu kondusifitas sehingga masyarakat aman dan damai menggunakan hak pilihnya.

Saat ini Polri dihadapkan lagi kepada maraknya peredaran narkoba, judi, begal ,curat dan curas, Polri terus melakukan pendekatan persuasif dengan komitmen yang menyangkut penyakit masyarakat terus dibabat habis, sekarang tinggal masyarakat yang menilai Polri apakah sudah sesuai dengan "Setapak Perubahan" atau tidak. Yang jelas Polri berkomitmen menciptakan suasana kondusifitas untuk masyarakar demi setapak perubahan. Memang tugas Polri adalah tidak mudah, selain harus mampu mengayomi, melindungi masyarakat. Juga Polri merupakan institusi negara yang sah dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai harga mati sehingga harus didukung masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat juga Polri tak akan mampu berbuat banyak. Sehingga tak salah kalau dikatakan Polri dari Masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

Lagi-lagi menuju Pilkada 2024, Polri kembali dihadapkan kepada terjaminnya suasana kondusifitas termasuk kenetralitasannya menjelang perhelatan lima tahunan pemilihan kepala daerah kab/Kota termasuk sebagian Provinsi di Indoensia. Kita berharap Polri memang harus netral serta bersatu padu dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketentraman sebagai momen bahwa Pemilu Pileg dan Pemilu Pilkada menghasilkan pemimpin yang memang benar pilihan rakyat, bukan pilihan Parpol dan lain sebagainya. Namun kami sebagai masyarakat awam meyakini dan percaya bahwa Polri akan netral tanpa intmidasi, kekerasan dan lain sebagainya. Polri harus mampu menjaga harkat dan martabatnya termasuk menjaga nurani masyarakat sendiri. Maka dari itulah Polri harus menjadi Polri dengan menunjukkan jati diri sebenarnya. Karena Polri juga merupakan suatu kekuatan yang fundamental bagi masyarakat dan NKRI.

Sekarang yang menjadi pelajaran berharga bagi kita semua adalah, bahwa Polri adalah merupakan institusi negara yang bekerja untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya masyarakat yang melayaninya dalam segala bidang apapun itu.
Apalagi Upaya Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat terus digelorakan oleh Polri sebagai wujud nyata dukungan adanya program prioritas utama Polri.

Begitujuga bahwa Presiden pernah menegaskan bahwa menurut konstitusi peran dan tugas pokok Polri sama dengan TNI. Ada tiga peran Polri. Pertama, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (law and order). Kedua, memerangi kejahatan (fighting crimes). Ketiga, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Polri menjadi pemeran dan komponen penting dalam pembangunan lima tahun mendatang, perlunya terus membangun kemitraan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian serta memantapkan kepercayaan masyarakat karena people trust merupakan sangat penting,

Apalagi Polri telah menyiapkan strategi dan perencanaan yang matang dalam menghadapi seluruh agenda nasional maupun tantangan global yang bisa berpengaruh ke dalam negeri. dengan adanya kesiapan yang matang dari Polri, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap berjalan aman dan damai, sehingga seluruh tahapan Pemilu dan program nasional bisa terus berjalan secara lancar.

Sehingga, seluruh tantangan dan juga masalah yang muncul dari tahapan Pemilu, eskalasi global yang kemudian berdampak pada situasi dalam negeri dan berbagai macam kebijakan pembangunan yang harus dikawal. kepada seluruh masyarakat dan Polri untuk tetap mengawal dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan.

Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu. Namun, merawat bingkai persatuan dan kesatuan adalah hal utama yang harus terus menjadi komitmen seluruh lapisan masyarakat. Semoga Pemilukada 2024 berjalan aman,damai dan demokratis sebagaimana harapan kita bersama. ***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Syahrul Cup kembali Bergulir, Kades Se SDH Tapsel Gelar Turnamen Sepakbola Sambut HUT Kemerdekaan ke-80

Wabup Madina Kunjungi Dua Lokasi Kebakaran di Mompang Julu, Atika Nasution : Harap Berhati-hati

Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polres Palas Gelar Jumat Curhat dan Berkah

Polres Palas Bongkar Jaringan Sabu di Pasar Sibuhuan,HS dan JL dibekuk Satresnarkoba

Polres Padangsidimpuan Hadirkan Senyum Lewat Program Jumat Berkah

Masyarakat Bagan Asahan Sampaikan Aspirasi Pada Reses Anggota DPRD Asahan Rury Chintya Angelia Pardede SE