Medan I Sumut24.co
Beredarnya foto viral di media sosial yang diduga oknum seorang pejabat tinggi dan ASN di Pemkab Tapanuli Utara, sehingga meresahkan masyarakat. Diketahui oknum pejabat itu berinisial IS dan Seorang ASN
mantan staf Keprotokoleran Pemkab Taput bernama berinisial TS, yang kabarnya telah pindah ke ibukota Jakarta, semenjak merebaknya kasus foto syur tersebut.
Menanggapi hal tersebut LSM Suara Proletar Ridwanto Simanjuntak mengatakan, Sampai saat ini Polres Tapanuli Utara (Taput) masih sedang menyelidikinya. menyusul aksi dua kelompok massa yang berunjuk rasa menuntut polisi memeriksa pejabat dan pegawai tersebut.
Apalagi, sejumlah elemen masyarakat juga meminta agar polisi segera bertindak karena foto dan video syur yang telah beredar luas itu, telah meresahkan dan merendahkan marwah Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Kota Wisata Rohani.
Kita juga mengetahui, Sekda Taput, sangat dekat sama Bupati Taput Nikson, baik secara perkawanan maupun Kepentingan di Pemerintahan Kabupaten Taput selama ini, ucapnya.
Makanya, Jika kasus amoral tersebut benar, nggak mungkin kelakuan seperti ini Bupati tidak mengetahui kelakuan Sekdanya, namun tidak dilakukan pembinaan. Dan jika hal tersebut pihak kepolisian harus bertindak jujur demi moralitas Jabatan & pemerintahan di mata rakyat, ucapnya.
Untuk itu pihak Inspektorat dan KASN harus mengeluarkan rekomendasi jabatan sekdanya untuk segera dinonaktifkan agar proses tersebut dalam berjalan dengan transparan sehingga tidak terjadi pemanfaatan kewenangan, tegasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, mendukung upaya Polres Taput untuk mengusut video dan foto mesum tersebut. Bila terbukti pemeran video mesum adalah pejabat dan pegawai Kabupaten Taput akan ada sanksi tegas untuk mereka. "Setiap tingkah laku seorang aparatur sipil negara yang melanggar aturan sudah ada ketentuan dan saksinya," kata Hassanudin menegaskan.
Baca Juga:
Diketahui, Sampai saat ini Polres Tapanuli Utara (Taput) masih sedang menyelidikinya. menyusul aksi dua kelompok massa yang berunjuk rasa menuntut polisi memeriksa pejabat dan pegawai tersebut.
Sejumlah elemen masyarakat juga meminta agar polisi segera bertindak karena foto dan video syur yang telah beredar luas itu, telah meresahkan dan merendahkan marwah Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Kota Wisata Rohani.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News