Polsek Medan Baru dan Muspika Medan Poloni Silaturahmi Kamtibmas

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

• Kuasa Hukum Desak Polres Asahan Tetapkan Tersangka Kasus Tanah 40 Haktare di Desa Rawasari
• Program “Pemred Sahabat Desa” Resmi Diluncurkan di Bandung
• Bau Korupsi di Sekretariat DPRD Sumut, KAMAK Desak Aparat Bongkar Dugaan Permainan Anggaran Sekwan Zulkifli

Bertempat di Komplek CBD Polonia Blok BB/CC, Kecamatan Medan Poloni, Polsek Medan Baru bersama Muspika Medan Poloni, Rabu (30/1/2019) siang sekira pukul 14.00 Wib melakukan silahturahmi Kamtibnas.

Hadir dalam kegiatan silaturahmi tersbut diantaranya, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H Tobing SIK, Danramil 05/Medan Baru Lettu Arm Edi Halomoan Hutabarat SH MH, Camat Medan Polonia Drs Parulian Pasaribu MSi, Kadis Sosial Kota Medan yg diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin Ibu Ridha Yetta, Kepala Kantor Wilayah BRI Kota Medan Bapak Mirwan Yanoes.

Pertemuan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa, Kata Sambutan dari Camat Medan Polonia, Kata Sambutan dari Kapolsek Medan Baru, Kata Sambutan Danramil 05/Medan Baru, Kata Sambutan dan bimbingan dari Kadis Sosial Kota Medan, Kata sambutan dan paparan Kepala Kantor Wilayah BRI Kota Meden yakni tentang proses aliran dana bantuan sosial dari pemerintah Pusat hingga kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kegiatan forum silaturahmi Kamtibnas ini dihadiri 1500 orang masyarakat Kecamatan Medan Polonia, termasuk masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Masyarakat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai.

Adapun tujuan dari Forum Silaturahmi Kamtibmas ini adalah untuk membina dan mempererat hubungan masyarakat dgn Polri dalam hal menjaga dan memelihara kamtibmas agar tetap kondusif dan Pengecekan Bantuan Program bantuan sosial pemerintah sudah tepat sasaran bagi penerimanya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H Tobing SIK dalam menyampaikan, bagi masyarakat Kecamatan Polonia Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Masyarakat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai, jika mengalami hambatan dalam hal penyaluran bantuan ataupun ada oknum yang melakukan penyelewengan dana silahkan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas ataupun langsung ke kantor Polsek Medan Baru dan akan apabila ada pelanggaran akan segera diproses dgn hukum yang berlaku.

“Hal ini sesuai dengan Nota Kesepakatan (MoU) antara Polri, Kemendes dan Kemendagri yang mengatur kerjasama pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa,” kata Kompol Martuasah.

Selain itu, orang nomor satu di Mapolsek Medan Baru ini juga mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, toko adat dan tokoh pemuda agar menghimbau warganya dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

“Marilah kita berpikir secara cerdas, kritis dan bijaksana, agar jangan mau dihasut oleh pihak tertentu yang ingin memecah persatuan bangsa dan tidak mudah percaya dengan informasi di medsos yang belum jelas kebenarannya (Hoax) bahkan bersifat provokatif,” ujar Kompol Martuasah.

Sambung Kompol Martuasah, dalam hal pelaksanaan Pilpres/Pileg, Kapolsek mengajak untuk kita saling menghargai atas perbedaan pilihan. “Pilihan boleh berbeda namun persaudaraan dan persahabatan tetap terjalin keutuhannya,” ucap Kompol Martuasah.

Sambutan Kapolsek Medan Baru diakhiri dgn mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas kehadiran dan kerjasamanya, doa dan dukungannya sehingga Kecamatan Medan Polonia aman dan kondusif.

Acara Forum Silaturahmi Kamtibmas diakhiri dgn menyanyikan Lagu Wajib Nasional dan foto bersama degan Muspika dan masyarakat.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kuasa Hukum Desak Polres Asahan Tetapkan Tersangka Kasus Tanah 40 Haktare di Desa Rawasari

Program “Pemred Sahabat Desa” Resmi Diluncurkan di Bandung

Bau Korupsi di Sekretariat DPRD Sumut, KAMAK Desak Aparat Bongkar Dugaan Permainan Anggaran Sekwan Zulkifli

Diduga tidak sesuai spesifikasi, Aktivis KM3SU Datangi Mapoldasu minta usut pembagunan Jalan beton di Aek Raso Labusel

Menaklukkan Hawa Nafsu Keserakahan Diri Sendiri

Gugatan Warga Negara soal Penanganan Bencana Dicabut, Molekul Pancasila Tegaskan Hakim Wajib Mengisi Kekosongan Hukum