
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 PAKTA: "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
Peringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaBaca Juga:
Pasalnya, rumah kediaman yang dihuni, L. Nainggolan dan Nyta br Siburian telah terjadi tindakan tidak menyenangkan dan pengerusakan dengan cara membabi buta yang diduga didalangi oleh tetangganya bernama, Sandy br Napitupulu seorang oknum PNS di Dinas Kehutanan Provinsi Sumut dan Lia Andriani br Tarigan.
Kepada wartawan, Kamis (20/3/2025) pasutri (L. Nainggolan dan istri Nyta br Siburian) menceritakan, peristiwa tindakan anarkis berawal pada hari, Selasa (18/3/2025) sekira pukul 15.18 Wib, saat Nyta br Siburian yang baru saja pulang kerumahnya dengn mengendarai sepeda motor lagsung dihampiri oleh tetanggannya bernama, Sandy br Napitupulu.
"Saat dia (Sandy br Napitupulu) darang mendekati saya langsung menghardik saya dengan menyebutkan jika keberadaan saya dan suami saya di komplek perumahan itu sudah membuat onar dan kegaduhan," ujar Nyta br Siburian.
Lanjut Nyta br Siburian, karena merasa bingung dan tidak tahu menahu dengan apa yang ditudingankan kepada dirinya dan suaminya, Nyta pun tidak menggubris dan tidak meladeni ucapan, Sandy br Napitupulu yang tidak lain tetangganya sendiri.
"Karena tidak merasa apa yang dituduhkan dia (Sandy br Napitipulu), saya tidak menggubris. Lalu tiba tiba, dia (Sandy br Napitupulu) meludahi wajah saya dan menyebut saya dengan perkataan lonte. Itu juga tidak saya hiraukan dan segera masuk kedalam rumah," ucap Nyta br Siburian.
Namun sambung Nety br Siburian, pada hari yang sama, Selasa (18/3/2025) malam sekira pukul 20.15 Wib, sejumlah warga komplek perumahan yang diduga didalangi, Sandy br Napitupulu seorang oknum PNS Dinas Kehutanan Provinsi Sumut dan Lia Andriani br Tarigan datang dengan merusak plastik pagar rumah saya dengan cara dipukul hingga rusak (koyak).
"Setelah merusak plastik penutup pagar dan membuka pagar rumah saya, Sandy br Napitupulu seorang oknum PNS Dinas Kehutanan Provinsi Sumut dan Lia Andriani br Tarigan langsung masuk kedalam teras rumah dan terlihat dari rekaman CCTV milik saya ada unsur memprovokasi warga. Kemudian, Sandy br Napitupulu bersama Lia Andriani br Tarigan melempar kursi dan helm kedinding rumah saya hingga rusak. Begitu juga membanting/mencampakan mesin AC yang baru saja kami beli," ungkap Nyta br Siburian yang mengaku saat kedatangan warga, Nyta dan suaminya L. Nainggolan berada didalam rumah dan tidak mau keluar karena takut diamuk oleh warga.
"Intinya, selama kami berdomisili dan menempati rumah yang kami beli ini, kami tidak pernah membuat onar dan kegaduhan terhadap mereka (warga) apalagi Sandy br Napitupulu (oknum PNS) juga Lia Andriani br Tarigan. Tapi dia (Sandy br Napitupulu oknum PNS dan Lia Andriani br Tarigan). Malah mereka (Sandy br Napitupulu oknum PNS dan Lia Andriani br Tarigan) yang membuat kami jadi ada rasa trauma atas perbuatan dan tindakan pengerusakan dirumah kami. Atas kejadian yang kami alami, persoalan ini akan saya laporkan kepihak yang berwajib untuk menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku," pinta Nyta br Siburian dan suami L. Nainggolan kepada wartawan.(W02)
Peringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kotaJakarta, Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan mobil listrik di Indonesia padaMei 2025 mencapai 6.334 unit, menurun dibandingkan April sebesa
Ekbis