Sakit Diabetes, Joni Ditemukan Tewas Membusuk

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh
• DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
• SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Joni (40) penduduk Jalan Brigjen Katamso Gang Famili No 17 C, Kecamatan Medan Johor ditemukan tewas membusuk dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun ditubuhnya setelah warga curiga, korban yang terhitung 4 (empat) hari terakhir tidak keluar rumah.

Informasi dikepolisian menyebutkan, saat korban ditemukan sudah tidak bernyawa berada didalam kamar mandi, Senin (17/7) sekira pukul 21.00 Wib.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Delitua, Wira Prayatna, SH, SIK, MH menyebutkan, bahwa mayat pertama sekali ditemukan oleh Irwansyah (saksi-red).

Karena mencium aroma busuk dari rumah Joni, olehnya kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan (Kepling) untuk mengecek rumah Joni.

Dibantu Polsek Delitua dan Kepling serta warga akhirnya mendobrak pintu rumah korban (Joni-red) dan langsung memeriksa isi rumah, dan akhirnya menemukan mayat Joni tergeletak di kamar mandi dengan posisi bugil.

Menurut Galita Sibarani salah seorang warga ketika berada dikepolisian yang menjadi saksi saat diperiksa petugas menjelaskan, bahwa Joni hanya seorang diri tinggal di rumahnya, dan sudah empat hari tida kelihatan. Diduga, Joni meninggal akibat sakit yang sudah lama dideritanya.

Hal ini juga dikuatkan berdasarkan cek tempat kejadian perkara, bahwa tidak ada ditemukan luka atau bekas penganiayaan dan pintu rumah dan belakang terkunci rapat.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari tubuh korban tidak ada ditemukan luka bekas atau penganiayaan. Begitu juga dengan pintu depan dan belakang rumah korban terkunci dan utuh. Korban meninggal diduga karen sakit yang dideritanya,” kata Wira Prayatna.

“Jenazah korban dibawa oleh Tim Inafis Polrestabes Medan ke RS Bayangkara. Keluarga bermohon untuk tidak dilakukan otopsi, dan pihak keluarga menjelaskan, korban sudah lama mengidap penyakit diabetes dengan menunjukan bukti berobat semasa korban hidup,” pungkas Wira.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh

DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara

SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Menelusuri Jejak PT AR di Hulu Sungai Sibio-bio, Dari Air Diduga Kandung Kimia hingga Kayu Gelondongan, Negara Jangan Tutup Mata

Perayaan Natal Bersama PLN Group Regional Sumatera Utara Tahun 2025, Menebar Kasih Dan Kebersamaan

Srikandi PLN UIP SBU Hadirkan Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Selfan Tebing Tinggi