Minggu, 14 Desember 2025

Dunia Mau Kiamat: Sudahkah Kita Bersiap?" – Peringatan Mendalam dari KH. TGS Prof. Dr. H. Saidurrahman di Masjid At Taubah Rutan Tanjung Gusta Medan*

Administrator - Minggu, 14 Desember 2025 06:37 WIB
Dunia Mau Kiamat: Sudahkah Kita Bersiap?" – Peringatan Mendalam dari KH. TGS Prof. Dr. H. Saidurrahman di Masjid At Taubah Rutan Tanjung Gusta Medan*
Istimewa
Baca Juga:

Medan- Suasana khidmat menyelimuti Masjid At-Taubah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan, pada pelaksanaan Shalat Jum'at hari ini. Khutbah Jum'at spesial disampaikan oleh sosok ulama, KH. TGS Prof. Dr. H. Saidurrahman, yang mengambil tema menggugah kesadaran: "Dunia Mau Kiamat: Sudahkah Kita Bersiap?"

Dalam khutbahnya, Ustadz Saidurrahman mengingatkan seluruh jamaah, khususnya warga binaan dan petugas Rutan, mengenai kepastian datangnya Hari Kiamat sebagai janji Allah SWT yang tidak akan pernah diingkari. Beliau menekankan bahwa hiruk pikuk kehidupan dunia seringkali membuat manusia lupa akan tujuan akhir dan persiapan bekal menuju kehidupan abadi di akhirat.

Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian, dan setelah itu, kita akan mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan. Kiamat bukanlah sekadar akhir dari peradaban, melainkan awal dari perhitungan yang maha adil," tegas beliau.

Pesan Kunci: Mempersiapkan Bekal Sejati
Selain seruan untuk bertaubat, memperbanyak zikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT, Ustadz Saidurrahman menggarisbawahi beberapa persiapan amal shaleh yang harus ditingkatkan, sebagaimana disyariatkan dalam Islam:
1. Meningkatkan Ketakwaan dan Amal Saleh (Taqwa)
Persiapan utama menghadapi Kiamat adalah dengan meningkatkan takwa, yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, serta memperbanyak amal-amal kebajikan.

Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Hasyr:
yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr [59]: 18)
Ayat ini secara eksplisit memerintahkan kita untuk "memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)," yang merupakan inti dari persiapan menghadapi Kiamat.
2. Istiqamah dalam Ajaran Islam dan Doa untuk Keturunan
Beliau juga berpesan agar umat Islam senantiasa istiqamah (teguh pendirian) dalam menjalankan ajaran Islam dan perintah Allah serta Rasul-Nya, Nabi Muhammad Saw.
Secara khusus, beliau mengajak jamaah untuk senantiasa mendoakan anak keturunan dan ahli waris agar mereka juga diberikan hidayah dan kekuatan untuk istiqamah di atas ajaran Islam yang lurus. Doa ini adalah investasi amal jariyah yang tak ternilai harganya.
Doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an terkait permohonan kebaikan bagi keturunan adalah:
Yang dalam bahasa indonesia adalah "Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.'" (QS. Al-Furqan [25]: 74)
Penutup Khutbah
Khutbah ditutup dengan ajakan introspeksi diri yang mendalam. KH. TGS Prof. Dr. H. Saidurrahman mengingatkan bahwa tempat terbaik untuk mempersiapkan bekal adalah saat kita masih diberikan kesempatan hidup di dunia, sebelum ajal menjemput dan Kiamat tiba tanpa pemberitahuan.
"Semoga Allah SWT mengaruniakan kepada kita semua kekuatan untuk beramal saleh dan istiqamah di atas jalan kebenaran, sehingga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang siap menghadapi perhitungan di hari akhir," pungkas beliau.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hari HAM Sedunia,400 Orang Nasibnya Digantung
Kampanye Peringatan Hari AIDS Sedunia Ajak Warga Jangan Asingkan ODIV
DUNIA KAMPUS HARUS JADI BENTENG NALAR, BUKAN PANGGUNG SANDIWARA POLITIK
Ambisi Megaproyek Dunia: Antara Motivasi dan Penyalahgunaan
Langkah Nyata Agincourt Resources: Konservasi Batang Toru dan Perlindungan Orangutan Tapanuli Jadi Sorotan Dunia
Masihkah Dunia Kampus Berani Menegakkan Kebenaran?
komentar
beritaTerbaru